| dc.description.abstract | Penyimpanan gabah sangat penting untuk mempertahankan persediaan beras dalam jangka panjang.
Selama penyimpanan mutu beras dapat menurun yang disebabkan oleh pengaruh faktor fisik, kimia
dan biotik.
Penelitian ini bertujuan untuk menduga perubahan kadar air gabah yang terjadi selama penyimpanan
dalam silo besi, karena pengaruh fluktuasi suhu udara dan radiasi sinar surya.
Percobaan menggunakan gabah varitas Bah bolon, yang disimpan dalam silo besi dengan diameter 150 cm dan tinggi 100 cm. Silo diletakkan di udara terbuka sehingga dinding silo dapat dikenai sinar surya. Percobaan berlangsung selama seratus hari (tanggal 1 September sampai 10 Desember 1983).
Hasil perhitungan menunjukkan terjadinya peningkatan kadar air sebesar 0,62 persen dan dari hasil pengamatan sebesar 0,58 persen pada lokasi pusat lapisan bawah silo dan di lokasi sepanjang 5 cm dari dinding terjadi penurunan kadar air sebesar 3 persen. Selama penyimpanan tidak terjadi perubahan warna beras dan peningkatan butir retak paling banyak terjadi di sekitar dinding dan paling sedikit pada lokasi pusat silo. Peningkatan populasi cendawan sangat kecil dan pengaruhnya tidak nyata terhadap mutu beras. | id |
