Hubungan Modal Sosial dengan Resiliensi Rumahtangga dalam Menghadapi Banjir (Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur)
Abstract
Rumahtangga yang sering mengalami banjir mengakibatkan kerusakan fisik
maupun non fisik, sering hal ini mengakibatkan masyarakat yang selamat hampir
tidak mampu lagi untuk membangun kembali kehidupannya. Rumahtangga dapat
beradaptasi pasca bencana lebih baik apabila rumahtangga tersebut memiliki
modal sosial yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis stok
modal sosial rumahtangga dan faktor-faktor yang mempengaruhi stok modal
sosial, (2) Menganalisis resiliensi rumahtangga dalam menghadapi banjir, dan (3)
Menganalisis hubungan modal sosial dengan resiliensi rumahtangga dalam
menghadapi banji. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif didukung oleh
data kualitatif dengan instrumen kuesioner dan panduan wawancara mendalam.
Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji statistik menunjukkan tidak terdapat
hubungan stok modal sosial dengan resiliensi rumahtangga dalam menghadapi
banjir. Hal ini terjadi karena stok modal sosial rumahtangga sangat kurang
terjalin, sedangkan resiliensi meningkat.