| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan cara pembuatan pakan udang bentuk pellet yang stabil dalam air dan menarik bagi udang, sehingga cepat dimakan oleh udang dan tidak mencemari air.
Jenis bahan pengikat yang diteliti adalah, terigu, tapioka, tepung ketan, karboksilmetil selulosa dan gelatin masing-masing sebanyak 5 persen dari berat formula. Kemudian dipanaskan dengan uap air panas pada suhu 100 110 C yaitu pada tekanan 1,8 kg/cm, selama 25, 35 dan 45 menit. Sebagai formula standar digunakan formula dari Balai Penelitian Perikanan Air Tawar, Bogor.
Pellet yang diperoleh dari hasil perlakuan jenis bahan pengikat dengan lama pemanasan diamati (1) komposisinya, (2) sifat fisiknya yang meliputi densitas, kecepatan tenggelam ke dalam air, stabilitas dalam air (uji pecah, dispersi padatan, kadar protein terdispersi dan kadar lemak terdispersi), suhu peleburan pati bahan pengikat dengan alat Differential Scanning Calorimeter, kekental an dengan Stormer Viscosimeter, dan (3) pengamatan mikroskopis dengan Polarized Light Microscope dan Scanning Electron Microscope.
Bahan pemikat yang dipelajari yaitu tepung ikan, tepung kepala udang, tepung cumi, tepung rebon, tepung udang, tepung kerang hijau, dan terasi rebon masing- masing sebanyak 10 persen dari berat formula pakan udang.
Uji daya pikat pakan dilakukan pada udang windu tingkat juvenil pada fase pembesaran dan yang diamati adalah jumlah udang yang makan atau mendekati pakan, serta jumlah pakan yang dikonsumsi udang. Pengamatan dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pagi jam 9.00 dan sore jam 18.00 dengan mengganti pakan yang baru, selama tiga hari berturut-turut. | id |