Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Affendi
dc.contributor.advisorMandagi, Johanes W.P.
dc.contributor.advisorPakasi, Piet P.
dc.contributor.authorLapian, Nelly
dc.date.accessioned2023-07-06T14:47:44Z
dc.date.available2023-07-06T14:47:44Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121067
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor apa yang mempengaruhi produksi usaha peternakan ayam ras di Kab. Minahasa, serta apakah pet':rnak sud ah menggunakan faktor produksi secara efisien. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui bagaimana sistem usaha peternakan ayam ras dan keterkaitan komponen-komponen dalam sistem usaha peternakan ayam ras di Kab. Minahasa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan langsung dari 29 peternak ayam ras petelur dan 17 peternak ayam ras pedaging dengan menggunakan daftar pertanyaan. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah Purposive Sampling. Data sekunder dikumpulkan dari instansi pemerintah yang terkait dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis ternyata faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi telur adalah bibit, tenaga kerja, ransum, vaksin/obat-obatan serta skala usaha. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap berat jual hidup ayam pedaging adalah ransum starter, ransum finisher, tenaga kerja serta vaksin/obat-obatan. Penggunaan faktor produksi pada usaha peternakan ayam ras petelur beracla pacla konclisi increasing returns, yang berarti setiap penambahan yang sebancling pacla semua faktor procluksi menyebabkan kenaikan hasil yang semakin bertambah, seclangkan pacla usaha ayam ras peclaging beracla pacla konclisi decreasing returns yang berarti setiap penambahan yang sebancling pacla semua faktor procluksi menyebabkan kenaikan hasil yang semakin berkurang. Pacla usaha peternakan ayam ras petelur, penggunaan faktor procluksi, bibit ayam, tenaga kerja clan vaksin/obatobatan belum optimum seclangkan penggunaan faktor procluksi usaha procluksi ransum melewati batas optimum. Pacla ras peclaging, penggunaan faktor belum optimum seclangkan faktor procluksi vaksin/obat-obatan clan tenaga kerja telah optimum. peternakan ayam ransum starter ransum finisher, melewati batas Dalam sistem usaha peternakan ayam ras acla keterkaitan antara sarana procluksi bibit, ransum clan vaksin/obat-obatan ke proses procluksi yang selanjutnya hasil procluksi cliclistribusikan ke konsumen melalui peclagang pengecer. Struktur biaya procluksi D.O.C. clan ransum merupakan biaya procluksi yang terbesar seclangkan penclapatan peternak acla kecenclerungan makin besar skala usaha makin baik tingkat penclapatannya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAnimal husbandryid
dc.subject.ddcPoultryid
dc.subject.ddcProduction functionid
dc.titleAnalisis usaha peternakan ayam ras di Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utaraid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpeternakan ayam rasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record