Kualitas Silase Blok Ransum Komplit Berbasis Pelepah Kelapa Sawit In Vitro
Abstract
Penelitian tentang silase blok berbasis pelepah kelapa sawit yang dikombinasikan dengan berbagai hijauan belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas fisik dan kimia serta kecernaan in vitro silase blok ransum komplit berbasis pelepah kelapa sawit sebagai pakan ternak sapi potong. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan pengolahan pakan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri atas P0 = Kontrol; P1 = Silase; P2 = Silase blok. Data karakteristik fisik, nilai fleigh, dan kandungan nutrien pakan yang diperoleh pada penelitian ini dianalisa secara deskriptif. Data kecernaan, karakteristik fermentabilitas rumen, dan nilai pH ransum yang diperoleh pada penelitian ini dianalisa statistik menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan uji lanjut Duncan menggunakan IBM SPSS Statistics versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silase blok memiliki tekstur yang kering tidak mudah patah, warna hijau kekuningan, dan aroma sedikit asam. Silase blok mengandung protein kasar dan TDN sebesar 13,55% dan 61,71%. Silase blok dapat menurunkan nilai pH ransum dan meningkatkan produksi ammonia (P<0,05), namun tidak mempengaruhi kecernaan bahan kering, bahan organik, dan VFA parsial (P>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu silase blok memiliki tekstur yang kering tidak mudah patah, warna hijau kekuningan, dan aroma sedikit asam. Silase blok mengandung protein kasar dan TDN sebesar 13,55% dan 61,71%. Silase blok dapat menurunkan nilai pH dan meningkatkan produksi ammonia, namun tidak mempengaruhi peubah lainnya. The study on block silage based on oil palm fronds combined with various forages has never been conducted before. This study aimed to evaluate the physical and chemical quality and in vitro digestibility of complete feed block silage based on oil palm fronds as feed for beef cattle. The experimental design used was a Randomized Block Design (RBD). The study used 3 feed treatments with 5 replications. The treatments consisted of P0 = Control; P1 = Silage; P2 = Silage block. The physical characteristics, fliegh value, and nutrient content of the feed obtained in this study were analyzed descriptively. Digestibility data, rumen fermentability characteristics, and pH value obtained in this study were analyzed statistically using ANOVA (Analysis of Variance) and Duncan's multiple range test using IBM SPSS Statistics version 26. The result of the study showed that the silage block had a dry texture, was not easily broken, had a greenish-yellow color, and a slightly acidic aroma. The silage block contained crude protein and TDN of 13.55% and 61.71%, respectively. The silage block could lower the pH value and increase ammonia production (P<0.05), but it did not affect the digestibility of dry matter, organic matter, and partial VFA (P>0.05). It is concluded that the silage block had a dry texture, was not easily broken, had a greenish-yellow color, and a slightly acidic aroma. The silage block contained crude protein and TDN of 13.55% and 61.71%, respectively. The silage block could lower the pH value and increase ammonia production, but it did not affect other variables.