Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarief, Hidayat
dc.contributor.advisorTaryoto, Andin H.
dc.contributor.advisorNasoetion, Amini
dc.contributor.authorSridanti, Ni Ketut
dc.date.accessioned2023-07-03T13:32:20Z
dc.date.available2023-07-03T13:32:20Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120633
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan : mengkaji prospek pemanfaatan pekarangan dalam upaya perbaikan konsumsi pangan keluaga berpenghasilan rendah di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat" Nusa Tenggara Barat. Penelitian telah dilaksanakan di desa Batu Kuta dan Selat, Kecamatan Narmada dan kedua desa ini merupakan desa sasaran dalam pfogram UPGK pekarangan. Penelitian dilaksanakan mulai April sampai dengan Juni 1991. Populasi yang dikaji adalah rumah tangga (keluarga) peserta program,UPGK (keluarga UPGK) dan bukan peserta program UPGK (keluarga-non UPGK), dengan kriteria; mempunyai pekarangan t berpenghasilan rendah dan lokasi tempat tinggal keluarga UPGK terpisah dengan keluarga non UPGK. Pada masing-masing kelompok keluarga dipilih dengan sengaja masing-masing sebanyak 20 keluarga UPGK dan 20 keluarga non UPGK di tiap-tiap Desa, sehingga total keluarga contoh berjumlah 80 keluarga. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan "Recall" konsum- si pangan anggota keluarga 24 jam yang lalu selama dua har berturut-turut. Data primer yang dikumpulkan meliputi identitas ke- luarga, pendapatan keluarga, pengeluaran pangan dan non pangan, pola pemanfaatan pekarangan (luas usahatani, pola usahatani, macam dan jumlah komoditi yang diusahakan, cu- rahan waktu, penggunaan hasil pekarangan dan sumbangan pekarangan terhadap pendapatan total), pengetahuan KK tentang intensifikasi pekarangan, pengetahuan Istri ten- tang gizi, tingkat konsumsi zat gizi dan jumlah konsumsi zat gizi menurut jenis pangan. Data sekunder meliputi keadaan umum dan potensi wilayah. Pengolahan dan anali- sis data konsumsi pangan keluarga berdasarkan cara perhi- tungan FAO dan UNU (1985), dan untuk penarikan kesimpulan digunakan analisa Uji Beda (Uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pemanfaatan pekarangan keluarga UPGK lebih intensif dibandingkan keluarga non UPGK. Hal ini tercermin pada rataan Tuas usahatani pekarangan pada keluarga UPGK adalah 236.87 m², dan pada keluarga non UPGK seluas 290.62 m². Macam dan jumlah komoditi tanaman, ternak, dan ikan yang diusahakan oleh keluarga UPGK lebih banyak dibandingkan dengan keluarga non UPGK. Demikian pula pola usahatani pekarangan pada keluarga UPGK lebih beragam dibandingkan dengan keluarga waktu untuk non UPGK. Selain pekarangan pada keluarga itu rataan UPGK curahan lebih yaitu 25.73 jam per bulan dibandingkan dengan lama keluarga non UPGK selama 12.25 jam per bulan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcGardenid
dc.subject.ddcGarden plantsid
dc.titleKajian prospek pemanfaatan pekarangan dalam upaya perbaikan konsumsi pangan keluarga berpenghasilan rendah di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Baratid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpemanfaatan pekaranganid
dc.subject.keywordkonsumsi pangan keluargaid
dc.subject.keywordNusa Tenggara Baratid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record