Analisis Kelayakan Finansial Usaha Minuman Yogurt Di Daerah Ciawi Pada Masa Pandemi Covid 19

Abstract

Covid 19 masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020. Salah satu dampak dari pembatasan sosial adalah para pelaku UMKM kesulitan dalam memasarkan produknya. Y Yogurt adalah UMKM yang terkena dampak dari PSBB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan finansial usaha Y Yogurt pada masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisis aspek finansial yang meliputi BEP, B/C ratio, IRR, dan NPV. Penelitian ini diharapkan sebagai sumber informasi mengenai analisis tingkat kelayakan finansial usaha produksi dan penjualan Y Yogurt pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020-2021. Nilai BEP produksi tahun 2020 adalah 12.076,92 botol yogurt drink dan 14.328,17 pcs yogurt stik. BEP harga Rp5.940,61 untuk yogurt drink dan Rp10.281,79 untuk yogurt stik. BEP produksi tahun 2021 adalah 14.867,56 botol yogurt drink dan 17.748,97 pcs yogurt stik. BEP harga Rp. 6.194,81 yogurt drink dan Rp10.379,51 yogurt stik. B/C ratio tahun 2020 dan 2021 sebesar 1,483 dan 1,513. Nilai IRR tahun 2020 dan 2021 sebesar 26% dan 27%. Nilai NPV Rp339.148.243,29. Hasil menunjukkan UMKM Y Yogurt pada masa pandemi menguntungkan dan usaha tersebut sangat cocok untuk terus dijalankan.