Pengaruh Program Transmigirasi Dan Perkebunan Inti Rakyat Terhadap Struktur Keluarga Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Tradisional Irian Jaya
View/ Open
Date
1996Author
Yosep, Sombuk Musa
Sajogyo
Wigna, Winati
Rusli, Said
Metadata
Show full item recordAbstract
Program transmigrasi (sejak 1968) dan perkebunan inti rakyat (sejak 1980) merupakan realisasi strategi pembangunan yang mengkombinasikan investasi ekonomi dan redistribusi penduduk di Propinsi Irian Jaya sebagai jawaban atas yang tidak merata. kendala demografis berupa kepadatan penduduk yang rendah dan distribusi penduduk yang tidak merata.
Dalam pelaksanaannya, program transmigrasi dan PIR melibat- kan penduduk lokal Irian Jaya sebagai transmigran atau peserta plasma PIR. Keterlibatan penduduk lokal pada masing-masing program mengakibatkan perubahan-perubahan pada masyarakat tersebut, terutama dua perubahan pokok yaitu: pola pemukiman menurut nilai tradisi berubah mengikuti pola-pola yang diintroduksi baik oleh program transmigrasi maupun PIR. Demikian pula halnya dengan pola mata pencaharian tradisional yang berubah mengikuti perubahan kesempatan ekonomi yang tercipta dalam kegiatan program transmigrasi maupun PIR.
Salah satu kelompok masyarakat tradisional Irian Jaya yang sebagian anggotanya terlibat dalam program transmigrasi maupun PIR adalah suku Arfak di Kabupaten Manokwari. Dari keterlibatan tersebut, sebagian anggota suku Arfak mengalami perubahan pola pemukiman dan pola mata pencaharian. Karena operasionalisasi program transmigrasi dan PIR dilakukan pada unit sosial keluarga, maka secara sosiologis terdapat peluang perubahan struktur keluarga suku Arfak.
Implikasi dari perubahan-perubahan yang dialami oleh sebagian anggota suku Arfak yang terlibat dalam program transmigrasi dan PIR adalah pertentangan nilai antara nilai baru,....dst
Collections
- MT - Agriculture Technology [2229]