Meningkatkan daya guna daging itik dan daging entog melalui pemanfaatan sebagai bahan pembuatan sosis
View/ Open
Date
2003Author
Sianipar, Darwin Parhimpunan
Hardjosworo, Peni S
Priyanto, Rudy
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mempelajari sifat fisiK dan kimia sosis itik dan entog. Bahan utama pembuatan sosis diambil dari 16 ekor itik afkir dan 16 ekor entog afkir digunakan dalam percobaan dengan rancangan acak lengkap faktorial 2 x 4. Dua faktor jenis temak terdiri dari itik dan entog serta empat taraf subtitusi daging sapi yakni 0%, 15%, 30% dan 45%. Peubah yang diamati adalah derajat keasaman (pH) daging, pH sosis, susut pemasakan, daya mengikat air, pengukuran wama, tekstur dan analisis proksimat sosis itik dan entog. Hasil analisis sifat fisik produk sosis menunjukkan bahwa sosis daging itik dan entog memiliki pH, WHC, kekerasan, elastisitas dan susut masak yang relatif sama dan tidak dipengaruhi oleh interaksi antara jenis temak dengan subtitusi daging sapi. Subtitusi daging sapi berpengaruh nyata terhadap pH, WHC, kekerasan, elastisitas dan susut masak (p < 0,05). Penambahan subtitusi daging sapi dapat menurunkan pH dan WHC serta meningkatkan kekerasan dan elastisitas. Pada pengukuran wama menunjukkan adanya interaksi yang sangat nyata antara jenis temak dengan subtitusi daging sapi. Wama sosis entog tanpa subtitusi daging sapi lebih cerah dibandingkan dengan sosis lainnya..dst
Collections
- MT - Animal Science [1148]