Kelenturan fenotipik sifat-sifat produksi dan reproduksi mencit (Mus musculus) sebagai respons terhadap air minum yang mengandung tingkat garam berbeda
View/ Open
Date
2003Author
Abdullah, Mohd.Agus Nashri
Martodjo, Harimurti
Noor, Ronny Rachman
Metadata
Show full item recordAbstract
Dua bagian penelitian telah dilakukan, yaitu penelitian pertama dirancang untuk mengetahui kadar garam dalam air minum yang berpengaruh pada fisiologis mencit akan tetapi tidak menghentikan reproduksinya. Penelitian kedua dirancang untuk mempelajari pengaruh kadar garam dalam air minum terhadap kelenturan fenotipik sifat pertumbuhan, produksi dan reproduksi mencit. Dua macam mencit digunakan dalam penelitian ini, yaitu mencit yang berwarna putih dan agouti. Sedangkan tingkatan garam dalam air minum yang digunakan adalah kontrol (tanpa pemberian garam), 1,4%, 2,8% dan 4,2%. Disamping mempelajari fenomena kelenturan fenotipik, pada penelitian ini juga diestimasi nilai heritabilitas bobot lahir, bobot badan umur 7 sampai 56 hari serta kecepatan tumbuh absolut dan relatif dengan menggunakan metode BLUP.
Fenomena Kelenturan fenotipik sebagai reaksi terhadap kadar garam air minum yang berbeda ditemukan pada hampir semua sifat yang diamati. Perbedaan kelenturan fenotipik mencit berwarna putih dan agouti seperti misalnya pada sifat bobot badan pada umur 35, 42, 49 dan 56 hari pada generasi Fl dan bobot badan umur 7, 28, dan 35 hari pada F2 menunjukkan perbedaan genetik kedua populasi ini. Diduga fenomena kelenturan fenotipik ini diwariskan pada generasi berikutnya. Nilai heritabilitas bobot sapih, kecepatan tumbuh absolut dan relatif pada penelitian ini tergolong sedang sampai tinggi.
Collections
- MT - Animal Science [1161]