View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keragaan Genotipe dan Fenotipe Ikan Nila BEST, NIRWANA II, JATIMBULAN dan SULTANA pada Sistem Pemeliharaan di KJA dan Kolam Air Tenang

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (12.86Mb)
      Date
      2015
      Author
      Faqih, Ibrahim Satrio
      Soelistyowati, Dinar Tri
      Carman, Odang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ikan nila di Indonesia merupakan ikan introduksi yang didatangkan dari Taiwan pertama kali pada tahun 1969. Dalam periode yang cukup lama, upaya peningkatan kualitas benih ikan dilakukan secara terus menerus melalui perbaikan mutu genetik beberapa jenis ikan nila yang telah dihasilkan di antaranya nila BEST (Bogor enhanced strain tilapia), nila NIRWANA II (nila ras Wanayasa), nila JATIMBULAN (nila Jawa Timur Umbulan), nila SULTANA (seleksi unggul Salabintana). Dalam kegiatan perikanan budidaya yang berkelanjutan, faktor lingkungan dan kualitas perairan merupakan pembatas keberhasilan usaha budidaya. Budidaya nila secara monokultur di kolam rata-rata produksinya adalah 25.000 kg/ha/panen, sedangkan di KJA lebih tinggi yaitu 200.000 kg/ha/panen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keragaan genotipe dan fenotipe empat strain ikan nila dipelihara pada sistem budidaya karamba jaring apung dan kolam air tenang. Penelitian ini dirancang menggunakan RAL pola Faktorial yang terdiri dari faktor 4 strain ikan nila BEST, NIRWANA II, JATIMBULAN dan SULTANA dan faktor sistem budidaya yaitu KJA dan kolam air tenang masing-masing menggunakan 3 ulangan. Benih ukuran 3-5 cm sebanyak 50 ekor, dipelihara dalam kolam dan KJA berukuran 2x2x1 m dan diberi pakan pada pagi dan sore selama masa pemeliharaan sebanyak 10% dari bobot tubuh pada bulan pertama, 8% pada bulan ke dua dan 6% pada bulan ke tiga. Setiap 2 minggu dilakukan sampling masing-masing strain 20 ekor untuk pengamatan panjang dan bobot. Setelah 12 minggu pemeliharaan dilakukan pengukuran truss morfometrik dan analisis RAPD. Hasil penelitian menunjukkan ikan nila strain JATIMBULAN memiliki tingkat keragaman genetik yang paling tinggi (86%) dan hubungan kekerabatan yang paling jauh, namun NIRWANA II memiliki ragam genetik paling rendah (48%). Fenotipe produksi biomassa dan tingkat kelangsungan hidup nila BEST, JATIMBULAN dan SULTANA relatif sama dan lebih baik dibandingkan NIRWANA II. Laju pertumbuhan harian dan konversi pakan nila NIRWANA II dan SULTANA lebih baik dibandingkan BEST dan JATIMBULAN. Sistem pemeliharaan mempengaruhi peningkatan ragam fenotipe truss morfometrik pada 11 karakter di KJA dan 2 karakter di kolam air tenang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118525
      Collections
      • MT - Fisheries [3203]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository