Show simple item record

dc.contributor.advisorSutrisno
dc.contributor.advisorDarmawati, Emmy
dc.contributor.authorEdris, Ismi Makhmudah
dc.date.accessioned2023-05-30T06:09:36Z
dc.date.available2023-05-30T06:09:36Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118189
dc.description.abstractKawasan Uni Eropa (European Union, EU) merupakan pasar potensial bagi para eksportir buah-buahan eksotik namun juga memiliki tantangan yang cukup berat. Salah satu permasalahan terbesar adalah mutu produk yang sulit dipenuhi oleh produsen dan eksporter buah manggis di Indonesia. Berdasarkan evaluasi penanganan pascapanen yang umum dilakukan di lapang dapat diketahui bahwa penanganan buah manggis yang ada saat ini menyebabkan losses 27.59%. Tujuan umum penelitian adalah mengidentifikasi, merancang dan menganalisis upaya perbaikan penanganan pada rantai pasok ekspor buah manggis di PT Masindo Mitra Mandiri (3M). Output penelitian adalah rekomendasi penerapan penanganan pascapanen buah manggis pada rantai pasok 3M yang dapat meningkatkan volume buah kualitas ekspor dan nilai tambah dibandingkan dengan kondisi saat ini. Penelitian dilakukan dengan mengambil studi kasus penanganan pascapanen buah manggis kualitas ekspor di PT Masindo Mitra. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan pengukuran langsung. Pengolahan data menggunakan grafik psychometric, aplikasi perangkat lunak komersil untuk sistem dinamik dan seperangkat komputer. Adapun tingkat kematangan buah manggis yang digunakan sebagai data sekunder adalah indeks kematangan untuk ekspor yaitu 2 – 4. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan sebagai berikut: identifikasi penanganan buah manggis yang saat ini dilakukan oleh 3M, analisis perbaikan penanganan buah manggis kualitas ekspor, perancangan model sistem dinamik termasuk di dalamnya adalah pembentukan skenario, perancangan ruang penyimpanan dingin, penentuan nilai parameter teknik yang terlibat di dalam model, validasi dan simulasi model untuk mengetahui perubahan volume dan nilai tambah di setiap skenario model kemudian penentuan rekomendasi penanganan buah manggis yang mampu memberikan kontinyuitas ekspor. Berdasarkan penelusuran yang terdapat di 3M, diketahui bahwa struktur rantai pasok terdiri dari petani, pedagang penyalur dan eksportir. Kegiatan pascapanen yang dilakukan saat ini oleh petani adalah pemanenan menggunakan galah yang dilengkapi dengan pengait, pedagang penyalur menggunakan kemasan keranjang plastic kapasitas 40 kg, eksportir menggunakan kemasan karton full telescopic container (FTC) yang berkapasitas 2 kg. Adapun jenis karton yang digunakan untuk bagian penutup adalah B flute sedangkan bagian alas adalah E flute. Selain itu penyimpanan pada suhu ruang selama 1-7 hari juga dilakukan oleh eksportir. Hasil identifikasi penanganan buah manggis tersebut di atas menunjukkan bahwa terjadi kerusakan mekanis sebesar 27.59% dan penurunan kesegaran buah manggis. Dari hasil identifikasi perbaikan penanganan yang ada, kerusakan tersebut dapat diturunkan sampai 11.34 – 17% dan kesegaran buah lebih dapat dipertahankanid
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcFood Engineeringid
dc.titlePengembangan model penangan buah manggis untuk meningkatkan volume manggis dalam memenuhi pasar eksporid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmangosteenid
dc.subject.keywordpostharvestid
dc.subject.keyworddynamic systemid
dc.subject.keywordadded valueid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record