Show simple item record

dc.contributor.advisorTrilaksani, Wini
dc.contributor.advisorNurhayati, Tati
dc.contributor.authorGadi, Dewi Setiyowati
dc.date.accessioned2023-05-29T02:00:24Z
dc.date.available2023-05-29T02:00:24Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118087
dc.description.abstractGelembung renang ikan cunang (M. talabon) adalah hasil samping industri perikanan yang memiliki kandungan protein mencapai 96.16% bk serta berpotensi menghasilkan kolagen dengan sifat fungsional yang khas. Kolagen larut asam dari gelembung renang ikan cunang potensial dijadikan sebagai sumber alternatif kolagen terbarukan yang dapat memenuhi kebutuhan dalam bidang industri makanan, biomedis, farmaseutikal, dan kosmeseutikal. Kolagen (C102H149N31O38) digunakan sebagai bahan aktif dalam industri kosmetik, misalnya krim pelembab wajah karena memiliki sifat yang oklusif. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik gelembung renang ikan cunang secara kimia dan histologis, mengisolasi dan menentukan karakteristik kolagen larut asam, dan aplikasinya dalam formula sediaan krim pelembab wajah. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu preparasi dan karakterisasi gelembung renang ikan cunang, pra ekstraksi dengan NaOH dan ekstraksi kolagen menggunakan asam asetat konsentrasi 0.25, 0.50, dan 0.75 M selama 24, 48, dan 72 jam pada suhu 4ºC dengan rancangan acak lengkap (RAL) pengamatan berulang, serta formulasi krim pelembab wajah menggunakan korpus emulsi minyak dalam air dengan 4% kolagen. Gelembung renang ikan cunang memiliki kadar air (65.00±0.09% bb), protein (33.67±0.71% bb), lemak (0.31±0.11% bb), dan abu (0.17±0.04% bb). Asam amino utama yang terdeteksi yaitu didominasi glisina (95.98±0.23 mg/g), prolina (40.87±0.81 mg/g), dan alanina (42.99±0.73 mg/g); morfologi jaringan gelembung renang ikan cunang hasil pewarnaan hematoksilin-eosin dan casson’s trichrome menampilkan tiga lapisan yaitu lapisan luar, tengah dan dalam yang mengandung serabutserabut kolagen. Pra ekstraksi dengan NaOH 0.1 M selama 8 jam merupakan proses yang efektif dalam menghilangkan protein non-kolagen dari gelembung renang ikan cunang dan ekstraksi asam asetat 0.25 M selama 72 jam pada suhu 4ºC merupakan perlakuan terpilih yang menghasilkan rendemen 14.50% kolagen kering. Kolagen terpilih memiliki kadar air (12.12±0.04% bb); protein (88.54±0.08% bb); tidak terdeteksi logam berat (Pb, Hg, As, Cd); pH (4.31); nilai warna L* 62.91; cemaran E. coli dan Salmonella negatif; asam amino yang terdeteksi utamanya adalah glisina (241.06 mg/g), prolina (88.73 mg/g), alanina (86.98 mg/g). Spektrum FTIR kolagen mengungkapkan adanya struktur triple helix; pola elektroforesis mencirikan kolagen tipe I terdiri dari 200 kDa (β), 136 kDa (α1), dan 117 kDa (α2); dan memiliki stabilitas termal (Tmax 39.50ºC). Krim pelembab wajah dengan 4% kolagen memiliki kestabilan terhadap suhu yang berbeda selama penyimpanan 4 minggu, bebas dari cemaran mikroba, sensori (warna contemporary white, bau harum), nilai pH (5.87±0.25), viskositas (95666±577.35 cps) dan konsistensi (277±5.77 10-1 mm).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAquatic productid
dc.subject.ddctechnologyid
dc.subject.ddcKolagenid
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.titleKolagen Larut Asam dari Gelembung Renang Ikan Cunang (Muarenesox talabon) sebagai Sediaan Krim Pelembab Wajahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCollagenid
dc.subject.keywordmoisturizing facial creamid
dc.subject.keywordswim bladderid
dc.subject.keywordyellow-pike congerid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record