View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Isolasi dan Karakterisasi Protein Kacang Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Bogor Untuk Pembuatan Isolat Alergen

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (1.091Mb)
      Date
      2012
      Author
      Astuti, Rizki Maryam
      Palupi, Nurheni Sri
      Zakaria, Fransiska Rungkat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Alergi merupakan salah satu reaksi hipersensitivitas yang memiliki manifestasi klinik yang cukup fatal, sehingga diagnosis alergi menjadi sangat penting dilakukan agar reaksi ini dapat dicegah. Namun, saat ini Indonesia masih mengimpor isolat protein alergen untuk keperluan diagnosis alergi, karena pembuatan isolat alergen membutuhkan suatu penelitian yang cukup rumit terlebih dahulu. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat isolat alergen. Kacang-kacangan merupakan golongan pangan penyebab alergi yang sulit diidentifikasi kerena jenisnya yang beragam, sehingga kacang kedelai, kacang tanah dan kacang bogor menjadi prioritas dalam penelitian ini. Kajian literatur menunjukkan bahwa isolat alergen kacang yang digunakan untuk diagnosis alergi merupakan suatu protein crude karena fraksi dan jenis protein yang bersifat alergenik berbeda-beda pada setiap individu. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan: (1) mengisolasi protein kacang kedelai, kacang tanah dan kacang bogor; (2) mengkarakterisasi isolat protein dengan uji elektroforesis SDS-PAGE, immunoblotting, dan ELISA; (3) mengidentifikasi penggunaan bentuk crude isolat protein kacang untuk diagnosis alergi; dan (4) menguji reaktivitas isolat protein kacang. Tahapan penelitian meliputi isolasi dan karakterisasi. Sebelum diisolasi, total protein awal masing-masing sampel diukur terlebih dahulu dengan metode Kjeldahl. Isolasi protein kacang dilakukan dengan metode pengaturan pH, kemudian kemurnian isolat dianalisis dengan metode Bradford. Tahap karakterisasi dilanjutkan dengan elektroforesis SDS-PAGE, immunoblotting dan ELISA. Untuk pengujian immunoblotting dan ELISA, digunakan serum yang diambil dari 30 penderita alergi pangan yang berbeda-beda (serum 1-6: penderita alergi kacang; serum 7-30: penderita alergi makanan laut (ikan, udang, kerang, kepiting)), dan 1 orang yang tidak mengalami alergi sebagai kontrol negatif. Informasi alergi para penderita ini diketahui melalui proses wawancara. ..dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118064
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2420]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository