View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Penggunaan LHRH Analog dan 17a.-Metiltestosteron Terhadap Perkembangan Gonad lkan Baung (Hemibagrus nemurus Blkr.)

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (2.913Mb)
      Date
      2005
      Author
      Isriansyah
      Zairin, Muhammad
      Nirmala, Kukuh
      Sumawidjaja, Kusman
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon LHRH analog dan 17a.-metiltestosteron dan menentukan dosis yang efektif untuk merangsang perkembangan gonad ikan baung. Metode yang digunakan yaitu dengan menerapkan berbagai kombinasi dosis hormon LHRH analog (LHRHa) dan 17cx.-metiltestosteron (MT). ·oasis LHRHa yang dicobakan 0; 25; dan 50 µg/kg bobot ikan; sementara dosis MT yang dicobakan O; 100; dan 200 µg/kg bobot ikan. Percobaan digunakan adalah fakt6rial dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Pada percobaan ini digunakan calon induk ikan baung yang telah matang gonad dengan bobot rata-rata 0.2 - 0.3 kg per ekor sebanyak 90 ekor. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian hormon LHRHa yang dikombinasikan dengan hormon MT secara nyata efektlf meningkatkan konsentrasi hormon estradiol-17j3, dan mempengaruhi perkembangan diameter telur, tahap kematangan telur serta nilai indeks gonadosomatik (IGS) {p<0.05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot tubuh ikan baung (p>0.05). Berdasarkan kurva respon konsentrasi hormon estradiol-17j3 (Y1 = 337.459 + 4. 738 X1 - 2.631 X2 + 0.024 Xl + 0.096 X1X2 - 0.001 X1Xl; Y1 = konsentrasi estradiol-1713 dalam darah; X1 = LHRHa; X2 = MT), konsentrasi hormon estradiol-1713 maksimum terdapat pada kombinasi pemberian hormon LHRHa 0 µg/kg dan hormon MT 200 µg/kg. Sementara itu, jika berdasarkan kurva respon perkembangan jumlah telur berdiameter 2! 1 mm (Y2 = 84.234 + 0.106 X2 - 0.0004 X/- 0.0002 X1X2), IGS (Y3 = 6.981 - 0.0002 X/ + 0.0066 X2), dan tahap perkembangan kematangan telur fase awal FOM (final oocyte maturation) (Ys = 56.508 + 0.265 X1 - 0.00005 X/X2 + 0.0000003 X/Xl) serta fase vitelogenik (Y4 = 24.346- 0.143 X1 - 0.128 X2 + 0.0005 X/), perkembangan jumlah telur berdiameter;;:: 1 mm, !GS dan tahap perkembangan kematangan telur fase awal FOM maksimum dengan fase vitelogenik yang minimum dicapai pada kombinasi pemberian hormon LHRHa 0 - 50 µg/kg dan hormon MT 128 - 200 µg/kg. Berikutnya berdasarkan pola hubungan antara konsentrasi hormon estradiol-1713 (Y) dengan perkembangan diameter telur (X) pada setiap perlakuan, hanya pada perlakuan hormon LHRHa 25 + MT 1 oo µg/kg yang menunjukkan parameter hormon estradiol-1713 berpengaruh nyata dan berkorelasi cukup erat terhadap perkembangan diameter telur tersebut dengan persamaan Y = 0.809 + 0.0012 X (p<0.05) dan koefisien korelasi 0.736.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117760
      Collections
      • MT - Fisheries [3204]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository