Show simple item record

dc.contributor.advisorMadduppa, Hawis
dc.contributor.advisorSetyobudiandi, Isdradjad
dc.contributor.authorRamadhaniaty, Mutia
dc.date.accessioned2023-05-19T07:50:15Z
dc.date.available2023-05-19T07:50:15Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117730
dc.description.abstractSaccostrea cucullata dan Crassostrea iredalei merupakan dua spesies tiram dari Bivalvia kelas Ostridae. Tiram memiliki dua cangkang atau yang sering disebut bivalvia dan memiliki bentuk cangkang yang tidak beraturan. Pertumbuhan tiram sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Tingginya variasi fenotip pada tiram menyebabkan kesulitan untuk identifikasi jika hanya didasari oleh morfologi saja. Molekular genetik menjadi hal yang sangat penting untuk identifikasi hewan laut saat ini. Jauhnya jangkauan jarak dari larva tiram akan sulit menentukan rentang geografis dari tiram. Dari perpaduan tersebut maka DNA barcoding dapat menyelesaikan analisis identifikasi, struktur populasi, keragaman genetik dan konektifitas antar populasi tiram. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 di tiga stasiun yaitu Labuhan Haji Aceh Selatan, Kuala Gigieng (Aceh Besar) dan Loskala (Lhokseumawe). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis karakter morfologi, keragaman genetik, struktur populasi tiram antar dan dalam populasi serta melihat konektifitas populasi tiram dalam skala luas. Analisis karakteristik dari tiram yaitu dengan mengukur panjang dan berat serta menghitung frekuensi panjang tiram. Analisis molekuler dengan beberapa tahapan meliputi ekstraksi jaringan sampel, Polymerase Chain Reaction (PCR), elektroforesis dan sekuensing DNA untuk mendapatkan basa nukleotida. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan pada ketiga stasiun Allometrik negatif yaitu pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan berat. Hasil ini menjelaskan bahwa tiram yang memiliki bobot yang lebih besar telah dikosumsi serta dijual oleh masyarakat sekitar. Jarak genetik menunjukkan nilai S. cucullata 0.001-0.071 (Fst=0.708) dan C. iredalei 0.000 (Fst=0.971). Nilai ini menunjukkan jarak genetik yang rendah namun nilai Fst yang signifikan, ini disebabkan oleh penyebaran larva yang luas dan jarak geografis dari keseluruhan populasi. Keragaman Haplotipe dari S. cucullata dan C. iredalei yaitu 20 dan 3. Haplotipe ini menunjukkan konektifitas terhadap keseluruhan stasiun yang diindikasi oleh aliran gen. Aliran gen tersebut disebabkan oleh jarak geografis dan kompleksitas lingkungan sekitar tiram tersebut. Arus sangat berpengaruh terhadap aliran gen yang menjadi media terhadap distribusi larva tiram. Identifikasi berdasarkan morfologi akan sangat sulit untuk spesies tiram, sehingga bantuan molekuler dapat menjadi jawaban akurat serta dapat menjawab struktur populasi, keragaman genetik dan konektivitas populasi tiram.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcmarine scienceid
dc.titleMorfogenetik dan struktur populasi dua spesies bivalvia laut (Ostreidae: Saccostrea cucullata (Born,1778) dan Crassostrea iredalei (Faustino, 1932)) di perairan Acehid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAllometric negativeid
dc.subject.keywordCrassostrea iredaleiid
dc.subject.keywordGenetic diversityid
dc.subject.keywordconnectivityid
dc.subject.keywordSaccostrea cucullataid
dc.subject.keywordpopulation structureid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record