Morfogenetik dan struktur populasi dua spesies bivalvia laut (Ostreidae: Saccostrea cucullata (Born,1778) dan Crassostrea iredalei (Faustino, 1932)) di perairan Aceh
View/ Open
Date
2018Author
Ramadhaniaty, Mutia
Madduppa, Hawis
Setyobudiandi, Isdradjad
Metadata
Show full item recordAbstract
Saccostrea cucullata dan Crassostrea iredalei merupakan dua spesies tiram
dari Bivalvia kelas Ostridae. Tiram memiliki dua cangkang atau yang sering
disebut bivalvia dan memiliki bentuk cangkang yang tidak beraturan.
Pertumbuhan tiram sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Tingginya
variasi fenotip pada tiram menyebabkan kesulitan untuk identifikasi jika hanya
didasari oleh morfologi saja. Molekular genetik menjadi hal yang sangat penting
untuk identifikasi hewan laut saat ini. Jauhnya jangkauan jarak dari larva tiram
akan sulit menentukan rentang geografis dari tiram. Dari perpaduan tersebut maka
DNA barcoding dapat menyelesaikan analisis identifikasi, struktur populasi,
keragaman genetik dan konektifitas antar populasi tiram.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 di tiga stasiun yaitu Labuhan
Haji Aceh Selatan, Kuala Gigieng (Aceh Besar) dan Loskala (Lhokseumawe).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis karakter morfologi, keragaman
genetik, struktur populasi tiram antar dan dalam populasi serta melihat
konektifitas populasi tiram dalam skala luas. Analisis karakteristik dari tiram yaitu
dengan mengukur panjang dan berat serta menghitung frekuensi panjang tiram.
Analisis molekuler dengan beberapa tahapan meliputi ekstraksi jaringan sampel,
Polymerase Chain Reaction (PCR), elektroforesis dan sekuensing DNA untuk
mendapatkan basa nukleotida.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan pada ketiga
stasiun Allometrik negatif yaitu pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan
pertambahan berat. Hasil ini menjelaskan bahwa tiram yang memiliki bobot yang
lebih besar telah dikosumsi serta dijual oleh masyarakat sekitar. Jarak genetik
menunjukkan nilai S. cucullata 0.001-0.071 (Fst=0.708) dan C. iredalei 0.000
(Fst=0.971). Nilai ini menunjukkan jarak genetik yang rendah namun nilai Fst yang
signifikan, ini disebabkan oleh penyebaran larva yang luas dan jarak geografis
dari keseluruhan populasi. Keragaman Haplotipe dari S. cucullata dan C. iredalei
yaitu 20 dan 3. Haplotipe ini menunjukkan konektifitas terhadap keseluruhan
stasiun yang diindikasi oleh aliran gen. Aliran gen tersebut disebabkan oleh jarak
geografis dan kompleksitas lingkungan sekitar tiram tersebut. Arus sangat
berpengaruh terhadap aliran gen yang menjadi media terhadap distribusi larva
tiram. Identifikasi berdasarkan morfologi akan sangat sulit untuk spesies tiram,
sehingga bantuan molekuler dapat menjadi jawaban akurat serta dapat menjawab
struktur populasi, keragaman genetik dan konektivitas populasi tiram.
Collections
- MT - Fisheries [3203]
