Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiana, Rina
dc.contributor.authorTarigan, Elda Remalya Milenia
dc.date.accessioned2023-05-17T08:57:39Z
dc.date.available2023-05-17T08:57:39Z
dc.date.issued2023-05-17
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117667
dc.description.abstractHutan adat merupakan sumberdaya alam yang penting di kehidupan masyarakat, terutama masyarakat adat yang tinggal di sekitar wilayah hutan. Perjalanan pembangunan di Indonesia yang sempat menempatkan hutan adat sebagai milik negara yang kelolanya terpusat pada kuasa negara menyebabkan pemiskinan dan marginalisasi kepada masyarakat yang selama ini memanfaatkan hutan. Sekarang saat hutan adat kembali menjadi hutan hak yang dipegang oleh masyarakat, menarik untuk dilihat bagaimana persepsi dan perubahan dalam kehidupan masyarakat adat, khususnya pada struktur nafkah, struktur agraria, konflik agraria, tenurial security, human security, serta pengaruhnya terhadap pemaknaan akan kesejahteraan itu sendiri. Oleh karena itu, tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penetapan status hutan adat terhadap kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran instrumen kuesioner, wawancara mendalam, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penetapan status hutan adat yang diuji pada Desa Citorek Timur dan Desa Citorek Kidul, berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Citorek Timur.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenetapan Status Hutan Adat dan Pemaknaan Kesejahteraan Oleh Masyarakat Adatid
dc.title.alternativeCustomary Forest Recognition and the Meaning of Welfare by Indigenous Peopleid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcustomary forestid
dc.subject.keywordindigenous peopleid
dc.subject.keywordwell-beingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record