Evaluasi Kinerja Irigasi Evapotranspiratif Bawah Permukaan pada Budidaya Sayuran
Date
2023-05-09Author
Syafriyandi, Debby
Setiawan, Budi Indra
Arif, Chusnul
Suwardi
Metadata
Show full item recordAbstract
Air merupakan salah satu sumber daya alam dan elemen penting untuk menjaga kebutuhan pertanian. Pengelolaan air yang efisien perlu dilakukan di lahan pertanian untuk mengoptimalkan konsumsi air dan menjaga ketersediaan air agar tanaman tumbuh secara optimal. Pemberian irigasi hemat air ke lahan pertanian perlu dilakukan untuk meminimalkan kehilangan air selama masa pertumbuhan tanaman. Irigasi hemat air bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman agar tumbuh secara optimal, namun ketidakpastian ketersediaan air menjadi permasalahan utama pada saat ini. Menjaga ketersediaan air terutama di zona perakaran perlu dilakukan agar produktivitas tanaman tumbuh optimal. Untuk menjaga ketersediaan air di zona perakaran, maka pada penelitian ini menggunakan sistem irigasi evapotranspiratif bawah permukaan yang bekerja secara otomatis. Sistem irigasi ini berfungsi secara kondisional dimana kebutuhan air tanaman yang diberikan menyesuaikan dengan evaporasi dan transpirasi tanaman.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja sistem irigasi evapotranspiratif bawah permukaan pada budidaya sayuran berdasarkan konsumsi air tanaman, efisiensi penggunaan air, serta produktivitas lahan dan air. Penelitian dilaksanakan bulan April-September 2022 di Divisi Pengembangan Sumberdaya Fisik Lahan, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, IPB University.
Metode penelitian terdiri dari analisis evapotranspirasi acuan, air irigasi dan konsumsi air tanaman, efisiensi irigasi, serta produktivitas lahan dan air pada tanaman kangkung, bayam, dan caisim. Selama pengamatan sistem air irigasi otomatis mengalir bila terjadi penurunan level air di setiap pot tanaman. Level air yang dipertahankan adalah 10 cm di bawah permukaan tanah. Total air irigasi dan konsumsi air tanaman satu musim tanam sebesar 2.35 L/pot caisim, 2.08 L/pot bayam, dan 3.41 L/pot kangkung. Rata-rata produktivitas lahan pada media tanam zeoponik adalah sebesar 1.0 kg m-2 caisim, 0.5 kg m-2 bayam, dan 2.1 kg m-2 kangkung. Rata-rata produktivitas air tanaman adalah sebesar 3.0 kg m-3 caisim, 1.8 kg m-3 bayam, dan 4.4 kg m-3 kangkung. Model sistem irigasi evapotranspiratif bawah permukaan otomatis ini 100% efisien dalam pemberian air, dimana air yang diberikan sesuai dengan evaporasi dan transpirasi tanaman.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2231]