dc.description.abstract | Usaha Tangguh kuliner bubur ayam yang menghadapi perubahan lingkungan bisnis membutuhkan kemampuan berwirausaha untuk beradaptasi dalam kondisi yang sulit. Dalam upaya menjaga ketahanan usaha pada masa dan pasca pandemi, perlu dipelajari determinan yang dapat membentuk usaha yang tangguh seperti, resiliensi wirausaha, perilaku inovatif, dan sikap optimisme. Penelitian ini menggunakan data primer dari survey kepada 62 wirausaha bubur ayam di Kota Sukabumi. Metode analisis data yang digunakan yaitu PLS-SEM. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variabel resiliensi wirausaha dan sikap optimisme meningkatkan usaha tangguh bubur ayam, sedangkan variabel perilaku inovatif tidak berpengaruh terhadap usaha tangguh bubur ayam. Penelitian ini menyarankan agar wirausaha bubur ayam dapat melakukan pembelajaran untuk meningkatkan resiliensi dan sikap optimis melalui evaluasi strategi usaha serta optimis terhadap setiap ide baru yang diciptakan untuk mencapai usaha yang tangguh. | id |