Sensitivitas Metode Real-Time Polymerase Chain Reaction dalam Mendeteksi DNA Gelatin Babi Pada Produk Confectionery
Date
2023Author
Hibaturrahman, Said Naufal
Kusnandar, Feri
Yuliana, Nancy Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Gelatin merupakan salah satu ingredien yang banyak digunakan sebagai bahan pembentuk gel dan pengental dalam produk pangan. Tulang dan kulit babi berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku dalam produksi gelatin komersial. Gelatin dikategorikan sebagai bahan kritis dari segi kehalalannya. Real-Time Polymerase Chain Reaction (real-time PCR) banyak digunakan untuk mendeteksi residu DNA babi di dalam produk pangan. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa metode real-time PCR dengan primer Tanabe dan Internal Positive Control (IPC) memiliki parameter validasi yang baik seperti robustness, linieritas, sensitivitas atau limit of detection (LOD) konsentrasi DNA babi, spesifisitas dan efesiensi amplifikasi. Namun belum diketahui LOD untuk mendeteksi DNA babi pada produk confectionery berbahan baku campuran gelatin babi dan gelatin sapi pada berbagai rasio. Penelitian diawali dengan penentuan LOD (% b/b) gelatin babi di dalam campuran gelatin sapi dan gelatin babi. Hasil menunjukkan bahwa nilai LOD pada sampel tersebut adalah 0,01 % b/b dengan nilai Ct 39,20±1,718. Tahap kedua adalah menentukan LOD (% b/b) gelatin babi di dalam produk confectionery (lozenges, gummy candy, dan marshmallow). LOD (% b/b) gelatin babi pada lozenges dan gummy candy adalah 0,1 % b/b dengan nilai Ct masing-masing sebesar 40,93±0,15 dan 38,72±0,18, sedangkan marshmallow adalah 0,01 % b/b dengan nilai Ct 41,14±2,96. Tahap terakhir adalah mengaplikasikan metode tersebut terhadap produk confectionery komersial yang diketahui mengandung gelatin babi. Hasil menunjukkan semua sampel dapat terdeteksi dengan baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode real-time PCR dengan primer Tanabe dan IPC mampu mendeteksi DNA babi pada produk confectionery berbahan baku gelatin dengan sensitivitas yang tinggi. Gelatine is a widely used gelling and thickening agent in confectionery products. Commercially, pig's bone and skin are commonly employed as raw materials for gelatine production. Due to its source, gelatine's halal status is critical. Real-time Polymerase Chain Reaction (real-time PCR) is a commonly used analytical tool to detect porcine residue in food products. The real-time PCR method, using the Tanabe primer and Internal Positive Control (IPC), has robust validation parameters, including linearity, robustness, LOD of porcine DNA, specificity, and amplification efficiency. However, the sensitivity or limit of detection (LOD) of porcine DNA in confectionery products made from mixtures of porcine and bovine gelatin at varying ratios has not been determined. This study aimed to determine the LOD (% w/w) of porcine gelatine in bovine gelatine, followed by determining the LOD (% w/w) of porcine gelatine in various confectionery products, such as lozenges, gummy candy, and marshmallows. The results revealed an LOD (% w/w) of 0.01% with a Ct value of 39.20±1.718 for porcine gelatine in bovine gelatine. The LOD (% w/w) for porcine gelatine in lozenges and gummy candy was 0.1% with Ct values of 40.93±0.15 and 38.72±0.18, respectively. The marshmallow LOD was 0.01% w/w with a Ct value of 41.14±2.96. Finally, this method was successfully applied to commercial confectionery products containing porcine gelatin, detecting its presence with high sensitivity.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2270]