Enterobacter sakazakii Isolat Asal Susu Formula dan Makanan Bayi: Karakterisasi Gen 16S rRNA dan Perilaku Bakteri Pasca Rekonstitusi
Abstract
Enterobacter sakazakii merupakan bakteri patogen yang dalam 20 tahun terakhir ini dilaporkan menyebabkan beberapa kasus kematian serta penyakit pada bayi-bayi yang lahir prematur. Data penelitian di Indonesia menyebutkan bahwa dari 74 kemasan makanan bayi, 10 di antaranya (13.5%) ditemukan mengandung E.sakazakii. Karena informasi mengenai E.sakazakii di Indonesia sangat terbatas, tidak diketahui resiko bakteri ini terhadap bayi di Indonesia, sementara angka kematian bayi yang tinggi di Indonesia tidak selalu diketahui penyebabnya. Oleh karena itu diperlukan lebih banyak informasi mengenai keberadaan dan karakteristik E.sakazakii dalam susu formula dan makanan bayi, agar dapat dilakukan upaya-upaya dalam meminimalkan resiko bakteri ini. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengisolasi E.sakazakii dari beberapa produk susu formula dan makanan bayi, (2) mempelajari karakteristik fenotip dan genotip isolat E.sakazakii, (3) mempelajari perilaku isolat setelah direkonstitusi dengan air berbagai suhu. Tahap-tahap yang dilakukan pada penelitian ini meliputi isolasi E.sakazakii dari susu formula dan makanan bayi dengan menggunakan media selektif E.sakazakii yang bersifat kromogenik (DFI), dilanjutkan dengan identifikasi secara biokimiawi dengan menggunakan perangkat API 20E (Biomerieux) dan karakterisasi gen 16S rRNA dari isolat E.sakazakii yang diperoleh melalui metode PCR dengan menggunakan 2 pasang primer yakni 16SUNI-L/Saka-2b untuk mengamplifikasi segmen pertama dengan amplikon berukuran 977 bp dan ESA1/16SUNI-R untuk mengamplifikasi segmen kedua dengan amplikon berukuran 408 bp, setelah itu dilakukan perunutan asam nukleat (sekuensing) pada produk PCR yang diperoleh. Selain itu dipelajari juga perilaku isolat setelah direkonstitusi dengan air berbagai suhu, serta selama hang time setelah rekonstitusi dengan air bersuhu 70oC.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2126]