Potensi Pengembangan Sapi Potong Melalui Sistem Integrasi Sawit-Ternak di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur
Abstract
Setiap tahunnya sejak 2001-2005 penduduk mengalami pertambahan sekitar 1.45%. Selain itu semakin sulit mendapatkan dan sempitnya lahan yang diperuntukkan khusus untuk peternakan sapi potong, lemahnya manajemen pengelolaan usaha ternak sapi rakyat, dan adanya kebijakan pengembangan perkebunanan sawit yang luas dan memiliki potensi limbah perkebunan sawit sebagai sumberdaya peternakan, yang dapat dimanfaatkan secara optimal melalui usaha tani integrasi sawit-ternak sapi yang saling mendukung, saling memanfaatkan, saling menguntungkan, dan saling bersinergi dalam berproduksi. Penelitian bertujuan untuk : (1) mengetahui kondisi riil dan potensi pengembangan peternakan sapi potong di Kutai Timur, khususnya kecamatan Muara Wahau, (2) mengetahui komposisi botani dan produktivitas hijauan makanan ternak diareal kebun sawit, (3) mengkaji usaha peningkatan produktivitas lahan sawit melalui introduksi ternak sapi. Penelitian dilaksanakan bulan Februari sampai Mei 2007 di kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur, dengan melakukan pengumupulan data sekunder/data pendukung dari instansi terkait, melakukan pengamatan/survei karakteristik pemeliharaan dan koefisien tekhnis pemeliharaan, melakukan pengamatan/survei komposisi botani HMT diareal kebun sawit, mengukur proper use factor HMT dan mengukur daya dukung HMT lahan pertanian (DDLP) bahan segar, mengamati pengelolaan usahatani integrasi dan non integrasi sawit-ternak untuk analisis estimasi ekonomi, analisis kepadatan ekonomi (berdasarkan jumlah penduduk : jumlah ternak, jumlah lahan garapan : populasi ternak), dan melihat aspek sosial ekonomi untuk merumuskan pengembangan sapi potong melalui pendekatan analisis SWOT.
Collections
- MT - Animal Science [1075]