dc.description.abstract | Satu prototipe mesin sortasi benih kedelai sedang dikembangkan oleh tim perancang dari IPB, menggunakan mekanisme pemilahan berdasarkan ukuran dan warna benih. Desain mesin sortasi benih kedelai yang terdiri dari tiga modul ini, perlu dievaluasi kinerjanya, baik per modul maupun secara keseluruhan untuk mengambil keputusan keberlanjutan manufakturnya. Penelitian diawali dengan mempelajari konstruksi, sistem utama, dan mekanisme kerja dari prototype mesin sortasi kedelai yang dikembangkan, lalu informasi yang didapat termasuk data kinerja sistem utama dikumpulkan untuk kemudian dievaluasi. Hasil evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ketiga bagian dari mesin sortasi benih kedelai ini perlu diperbaiki untuk peningkatan kinerjanya. Total skor terbobot adalah 75,78, yang menunjukkan bahwa desain mesin sortasi benih kedelai ini dinilai layak untuk dilanjutkan dengan perbaikan. Perbaikan desain yang paling besar adalah pada sistem pengambilan gambar dan image processing untuk meningkatkan akurasi sortasi benihnya. Biaya pokok penyortiran benih kedelai masih tinggi yaitu Rp 3.389 per kg atau sebesar 9,7% dari harga jual benih kedelai di pasaran. | id |