Show simple item record

dc.contributor.advisorHambali, Erliza
dc.contributor.advisorSetyaningsih, Dwi
dc.contributor.authorKoto, Arsat
dc.date.accessioned2023-01-31T14:21:24Z
dc.date.available2023-01-31T14:21:24Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116507
dc.description.abstractHasil samping industri pengolahan ikan meningkat seiring dengan majunya industri perikanan. Salah satu hasil samping dari industri pengolahan ikan adalah minyak. Minyak ikan yang diperoleh dalam jumlah besar tidak dimanfaatkan secara optimal oleh industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu penyimpanan terhadap sifat fisikokimia minyak ikan tuna mata besar, serta menentukan persamaan umur simpan minyak ikan. Parameter yang digunakan meliputi densitas, viskositas, bilangan iod, bilangan asam, bilangan peroksida, bilangan anisidin, transmisi, komposisi asam lemak dan menghitung umur simpan minyak ikan. Penyimpanan minyak ikan dilakukan pada suhu ruang (28oC), 80oC, 100oC dan 120oC selama dua (2) bulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 (dua) faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu penyimpanan berpengaruh nyata terhadap sifat fisikokimia minyak ikan tuna mata besar. Densitas, viskositas, bilangan asam, bilangan peroksida dan bilangan anisidin meningkat; bilangan iod dan transmisi menurun dengan meningkatnya suhu dan waktu penyimpanan. Persamaan umur simpan minyak ikan dengan menggunakan titik kritis bilangan peroksida adalah y = -404,07x - 0,38, sedangkan persamaan dengan menggunakaan titik kritis transmisi adalah y = -440,37x - 3,41. Umur simpan minyak ikan hanya bertahan selama 6 minggu penyimpanan dengan menggunakan titik kritis peroksida dan 8 minggu penyimpanan dengan menggunakan titik kritis transmisi. Jenis asam lemak yang dominan adalah asam palmitat (18,10%), asam oleat (6,89%) dan DHA (12,88%).id
dc.description.abstractThe by-products of the fish processing industry increased along with the advanced of the fishing industry. One of the by-products of the fish processing industry was oil. Fish oil obtained in large quantities was not used optimally by the industry. This study aimed to determine the effect of storage temperature and time on the physicochemical properties of Thunnus obesus oil, and determine the equation of the shelf life of fish oil. Parameters used include density, viscosity, iodine number, acid number, peroxide value, anisidin number, transmition, fatty acid composition and calculating the shelf life of fish oil. Storage of fish oil was carried out at room temperature (28oC), 80oC, 100oC and 120oC for two (2) months. This study used a factorial completely randomized design with two (2) factors. The results showed that storage temperature and time had a significant effect on the physicochemical properties of Thunnus obesus oil. Density, viscosity, acid number, peroxide number and anisidin number increase; iodine number and transmition decreased with rised storage temperature and time. The equation of the shelf life of fish oil using the critical point of peroxide number is y = -404,07x - 0,38, while the equation using the critical point of transmission is y = -440,37x - 3,41. The shelf life of fish oil only lasted for 6 weeks of storage using peroxide critical points and 8 weeks of storage using transmission critical points. The dominant types of fatty acids were palmitic acid (18.10%), oleic acid (6.89%) and DHA (12.88%).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Fisikokimia Minyak Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus Obesus).id
dc.title.alternativeTHE EFFECT OF STORAGE TEMPERATURE AND TIME ON THE PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF THUNNUS OBESUS OILid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfish oilid
dc.subject.keywordphysicochemicalid
dc.subject.keywordshelf lifeid
dc.subject.keywordstorage temperatureid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record