Show simple item record

dc.contributor.advisorPrartono, Tri
dc.contributor.advisorKoropitan, Alan Frendy
dc.contributor.advisorRastina
dc.contributor.authorImalpen
dc.date.accessioned2023-01-21T08:33:33Z
dc.date.available2023-01-21T08:33:33Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116221
dc.description.abstractLogam berat di lingkungan perairan termasuk di wilayah Teluk Kendari sebenarnya hasil akumulasi dari berbagai proses fisik dan kimiawi baik saat proses transport maupun deposisi dari sungai ke perairan teluk di samping asal/sumber logam. Proses-proses ini sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan meliputi arah, kecepatan arus, dan elevasi permukaan laut. Variabilitas dan sebaran juga dipengaruhi oleh reaktivitas partikel yang menentukan sifat mobilitas, bioavailibilitas, dan berdampak pada toksisitas logam berat. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji proses mobilitas logam di perairan Teluk Kendari secara fisik dan kimiawi melalui pemodelan pelacakan partikel traking menggunakan pendekatan model hidrodinamika dan menganalisis partisi geokimia dalam sedimen. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada bulan Maret 2020 di perairan Sungai Wanggu, estuari, dan perairan Teluk Kendari pada sedimen dasar. Pemodelan partikel traking melalui pendekatan model hidrodinamika menggunakan MIKE-21, partisi geokimia logam berat Arsen dan Nikel dengan metode Sequential Extraction Procedure, fraksi ukuran sedimen berdasarkan metode Dry Sieving (pengayakan) dan Wet Sieving (pemipetan), dan analisis Total Bahan Organik (TBO) menggunakan metode yang telah diaplikasikan di lakukan pada bulan Juni 2020 sampai September 2021. Pola sirkulasi perairan Teluk Kendari dibangkitkan oleh pasang surut dimana saat menuju pasang arah arus menuju ke dalam teluk, sebaliknya saat menuju surut arah arus keluar teluk. Kecepatan arus nampak dipengaruhi oleh bentuk morfologi teluk yang sempit di mulut teluk yang menghadap ke Laut Banda, dan melebar ke dalam teluk. Hal ini mengakibatkan kecepatan nampak lebih kuat di mulut teluk dibandingkan dengan bagian dalam. Pada kondisi menuju pasang saat purnama kecepatan di bagian dalam dekat muara sungai kecepatan mencapai 0.18 m/s hingga 0.24 m/s, sedangkan kecepatan meningkat 0.36 m/s hingga 0.42 m/s pada mulut Teluk. Pada kondisi menuju surut saat purnama kecepatan di bagian dalam dekat muara sungai kecepatan mencapai 0.24 m/s hingga 0.32 m/s, sedangkan kecepatan meningkat 0.48 m/s hingga 0.56 m/s pada mulut teluk. Hal ini mengakibatkan aliran Sungai Wangu menjadi relatif lambat yang memungkinkan partikel terdeposisi sehingga menjadi relatif dangkal di depan muara Sungai Wangu seperti tergambarkan pada struktur sedimen yang didominasi oleh partikel liat. Sebaliknya pada mulut Teluk partikel pasir relatif dominan yang mengindikasikan wilayah tersebut cenderung berkekuatan arus relatif kuat. Simulasi pelacakan partikel (particle tracking) nampak cukup kuat memberikan gambaran pergerakan partikel dari aliran sungai dan potensi pengendapan di wilayah teluk Fenomena transport material ini nampak berperan penting terdapat deposisi logam berat di Teluk Kendari, dimana Arsen dan Nikel banyak diendapkan di wilayah tengah. Diduga pengendapan ini juga dibantu dengan keberadaan bahan organik yang berpotensi mengikat logam terlarut sebelum diendapkan dan diakumulasi di sedimen. Hal ini diindikasikan dengan kandungan organik tinggi relatif tinggi dan juga fraksinasi logam yang berasosiasi dengan bahan organik (fraksi Organik). Pengendapan tidak terjadi di mulut teluk diduga karena arus relatif kuat. Partisi geokimia logam Arsel dan Nikel dalam sedimen didomonasi oleh fraksi residual yang menginfomasikan bahwa sumber polutan kedua logam dalam penelitian ini berasal dari alam, namun peningkatan persentasi non-residual pada kedua logam yang diteliti dimana logam Nikel menunjukan peningkatan persentasi yang cukup tinggi pada wilayah estuari yang mengindikasikan adanya potensi logam berat dari sumber antropogenik begitu pula logam Arsen pada wilayah teluk.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleLogam Arsen dan Nikel di Sedimen Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara : Mekanisme Mobilitas Polutanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordArsenic and Nickelid
dc.subject.keywordGeochemical Fractionationid
dc.subject.keywordHydrodynamic Modelingid
dc.subject.keywordKendari Bayid
dc.subject.keywordWanggu Riverid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record