Faktor-faktor Yang Memengaruhi Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Asshidiq Cater Indonesia

Abstract

Disiplin kerja dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan untuk mendukung daya saing perusahaan dalam jangka Panjang. Tujuan organisasi atau perusahaan akan sukar dicapai kecuali ada disiplin kerja yang baik. PT Asshidiq Cater Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa catering yang dituntut memberikan pelayanan yang B.E.S.T untuk para pelanggannya sehingga perusahaan harus mampu menciptakan kedisiplinan para karyawannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat disiplin kerja karyawan PT. Asshidiq Cater Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi disiplin kerja karyawan PT. Asshidiq Cater Indonesia dan merumuskan strategi peningkatan disiplin kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan populasi sebanyak 50 karyawan yang merupakan seluruh karyawan yang ada di PT. Asshidiq Cater Indonesia. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) atas faktor-faktor kompensasi, teladan pimpinan, aturan yang pasti, keberanian pimpinan, pengawasan pimpinan dan perhatian pimpinan terhadap disiplin kerja karyawan PT. Asshidiq Cater Indonesia. Adapun software yang digunakan adalah Smart PLS 3.28. Berdasarkan uji validitas dan reabilitas semua indikator dalam penelitian ini valid dan reliabel. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa faktor teladan pimpinan, aturan yang pasti dan keberanian pimpinan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan. Aturan yang pasti dianggap paling besar pengaruhnya terhadap disiplin kerja karyawan karena memiliki nilai p-value paling kecil yaitu 0,007 ( < 0,05 ) dan koefisien positif yaitu 0,524. Artinya, dengan adanya aturan yang pasti dalam sebuah perusahaan maka dapat memengaruhi disiplin kerja karyawan. Disiplin dapat ditegakkan dalam suatu perusahaan jika ada aturan tertulis yang telah disepakati. Karyawan akan mendapat suatu kepastian apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya. Selanjutnya untuk menganalisis lebih lanjut persepsi responden terhadap faktor-faktor yang memengaruhi disiplin kerja karyawan digambarkan dalam diagram kartesius empat kuadran yaitu high priority, maintain, low priority dan over . Dari 19 (sembilan belas) indikator yang diamati sebanyak 3 (tiga) indikator berada pada high priority dintaranya yaitu X6.1 dan X3.2. Berdasarkan hasil analisis, direkomendasikan kepada PT. Asshidiq Cater Indonesia dalam rangka meningkatkan disiplin kerja karyawan yaitu dengan memperhatikan teladan pimpinan yang merupakan contoh bagi karyawan yang lainnya, melakukan komunikasi yang harmonis antara pimpinan dan karyawannya dan menetapkan sanksi hukuman bagi siapa saja yang melanggar disiplin kerja.