Show simple item record

dc.contributor.advisorSamosir, Agustinus Mangaratua
dc.contributor.advisorDamar, Ario
dc.contributor.authorAfifi, Fahrul
dc.date.accessioned2023-01-19T04:21:47Z
dc.date.available2023-01-19T04:21:47Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116146
dc.description.abstractPemanfaatan suatu ekosistem secara tidak bijaksana dapat menimbulkan ancaman terhadap kelanjutan ekosistem itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pemanfaatan mangrove, dampak dan indeks kesehatan mangrove Pulau Pari, Kepulauan seribu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus tahun 2021 pada dua lokasi yaitu kawasan mangrove yang berada di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sekarang diganti menjadi BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), dengan kawasan mangrove yang berada di lingkungan wisata Pantai Perawan. Analisis yang dilakukan adalah kondisi ekologis mangrove berdasarkan sejarah pemanfaatan mangrove dan Indeks kesehatan mangrove berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung. Mangrove di Pulau Pari pertama kali dimanfaatkan baik secara langsung ataupun tidak langsung oleh masyarakat. Ekosistem mangrove saat ini dimanfaatkan sebagai penyedia bibit mangrove, penyedia sumber daya perikanan, dan objek wisata. Indeks kesehatan mangrove pada kedua stasiun masuk dalam kategori buruk. Terdapat dua jenis mangrove yang ditemukan yaitu jenis Rhizophora stylosa dan Rhizophora apiculata dengan kerapatan yang rendah. Pemanfaatan sebagai tempat wisata berperan paling penting terhadap kerusakan mangrove, antara lain karena peningkatan sampah.id
dc.description.abstractUtilization of an ecosystem unwisely can pose a threat to the continuation of the ecosystem itself. This study aimed to examine the use of mangroves, the impact and the health index of mangroves in Pari Island, Thousand Islands. This research was carried out from June to August 2021 comparing two sites, namely the mangrove area in the LIPI, now changed to BRIN, environment and the mangrove area in the tourist area of Perawan Beach. The analysis carried out is the ecological condition of mangroves based on the history of mangrove utilization and the mangrove health index based on the results of interviews and direct observations. The community first used Mangroves on Pari Island directly or indirectly. Mangrove ecosystems are currently used as mangrove seed providers, fisheries resource providers, and tourist attractions. The mangrove health index at both stations was in the bad category. Two types of mangroves were found, namely Rhizophora stylosa and Rhizophora apiculate, with low density. Utilization as a tourist spot plays the most important role in destroying mangroves, partly due to increased waste.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemanfaatan dan Kesehatan Mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribuid
dc.title.alternativeMangrove Utilization and Mangrove Health at Pari Island, Kepulauan Seribuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordEkosistem Mangroveid
dc.subject.keywordPemanfaatanid
dc.subject.keywordPulau Pariid
dc.subject.keywordMangrove ecosystemid
dc.subject.keywordPari Islandid
dc.subject.keywordUtilizationid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record