Show simple item record

dc.contributor.advisorHadiroseyani, Yani
dc.contributor.advisorEffendi, Irzal
dc.contributor.authorAkbar, Jihan Alifa
dc.date.accessioned2023-01-17T13:50:36Z
dc.date.available2023-01-17T13:50:36Z
dc.date.issued2023-01-17
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116101
dc.description.abstractLobster merupakan salah satu komoditas perikanan laut yang penting dan menjadi perdagangan global yang ekstensif. Potensi benih lobster di perairan Indonesia sangat besar. Vietnam merupakan salah satu negara tujuan ekspor benih bening lobster. Terbitnya PERMEN Nomor 16 tahun 2022 menyebutkan bahwa penangkapan benih lobster hanya dapat dilakukan untuk pembudidayaan di wilayah Indonesia. Indonesia belum memanfaatkan potensi perairan untuk pengembangan budidaya lobster terutama di Kepulauan Seribu. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum adanya data potensi pengembangan budidaya lobster berdasarkan ketersediaan benih di Indonesia, termasuk bagaimana strategi pengembangan usahanya. Penelitian ini bertujuan menghitung potensi ketersediaan benih bening lobster di Ujung Genteng untuk budidaya pembesaran lobster dan analisis strategi budidaya lobster. Data yang diperoleh baik data primer dan data sekunder akan dianalisis menggunakan analisis SWOT. Ketersediaan benih bening lobster di Desa Ujung Genteng yaitu 18.400.000 ekor pada bulan Oktober-November 2021. Strategi yang digunakan meningkatkan aktivitas budidaya lobster untuk menyerap ketersediaan benih bening lobster dengan memanfaatkan area yang sesuai dan menerapkan teknologi yang tepat sehingga produksi dan produktivitas usaha meningkat serta memperluas target pasar lobster konsumsi baik pada tingkat nasional maupun global dengan meningkatkan daya saing produkid
dc.description.abstractLobster is one of the important marine fishery commodities and has become an extensive global trade. Indonesian waters have a huge potential in lobster seeds. Vietnam is one of the destination countries for lobster seed exports. Regulation issuance from the Ministry of Maritime Affair and Fisheries (PERMEN) Number 16 of 2022 states that catching lobster seeds can only be done for cultivation in Indonesian territory. Indonesia has not utilized the potential of the waters for the development of lobster farming, especially in the Kepulauan Seribu. The problem in this research is that there is no data on the potential development of lobster cultivation based on the availability of seeds in Indonesia, including the business development strategy. This study aims to calculate the potential availability of lobster seeds in Ujung Genteng for growing lobster cultivation and analyze lobster cultivatuion strategies. The data obtained bot h primary data and secondary data will be analyzed using SWOT analysis. The availability of clear lobster seeds in Ujung Genteng Village is 18.400.000 in October-November 2021. The strategy used is to increased lobster cultivation activities to absorb the availability of clear lobster seeds by utilizing suitable areas and applying the right technology so that production is reduced and increased business productivity and expanded the target market for consumption lobster both at the national and global levels by increasing product competitivenessid
dc.language.isoidid
dc.titlePotensi Pengembangan Budidaya Lobster Berbasis Ketersediaan Benih Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Baratid
dc.title.alternativePotential Development of Lobster Cultivation Based on Seed Availability in Ujung Genteng, Sukabumi, West Javaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBusiness strategyid
dc.subject.keywordClear Lobster seedsid
dc.subject.keywordKepulauan Seribuid
dc.subject.keywordUjung Gentengid
dc.subject.keywordPuerulusid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record