Show simple item record

dc.contributor.advisorUlupi, Niken
dc.contributor.advisorSatyaningtijas, Aryani Sismin
dc.contributor.authorFitriyani, Hayu
dc.date.accessioned2022-11-21T23:49:59Z
dc.date.available2022-11-21T23:49:59Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115311
dc.description.abstractAyam IPB-D1 merupakan hasil persilangan antara jantan F1 pelung-sentul dengan betina F1 kampung-broiler parent stock. Keunggulan yang dimiliki ayam IPB- D1 yaitu pertumbuhan yang cepat dan mencapai bobot potong (jantan 1,18 kg dan betina 1,04 kg) pada umur 10-12 minggu. Bobot badan rata-rata ayam IPB-D1 yang dipelihara dalam waktu 12 minggu yaitu sebesar 1514,57 kg/ekor, ayam IPB-D1 yang dipelihara selama 12 minggu memberikan bobot badan yang hampir sama dengan ayam broiler yang dipelihara selama 5 minggu. IgY adalah imunoglobulin yang tersedia dalam jumlah banyak ditemukan pada serum dan didepositkan ke dalam kuning telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi konsentrasi IgY yang berbeda terhadap performa produksi, reproduksi dan fisiologi pada ayam IPB-D1 betina, serta menganalisis konsentrasi IgY pada telur dan serum darah ayam yang berasal dari induk yang memiliki konsentrasi IgY yang berbeda. Penelitian ini menggunakan 20 ekor ayam IPB-D1 7 bulan, terdiri dari 10 ekor ayam IgY tinggi dan 10 ekor ayam IgY rendah. Pengujian total IgY serum dan kuning telur dilakukan dengan menggunakan metode Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Perhitungan kadar hemoglobin dengan prinsip fotometer (Photometer 5010) menggunakan kit komersial. Perhitungan jumlah eritrosit dan leukosit dilakukan secara manual menggunakan hemocytometer. Variabel yang diamati adalah performa produksi ayam IPB-D1, reproduksi (fertilitas, daya tetas, dan bobot DOC), dan fisiologi (jumlah sel darah merah, sel darah putih, leukosit dan deferensiasi leukosit). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan terhadap performa produksi (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, produksi telur) ayam IPB-D1 dengan konsentrasi IgY tinggi dan rendah. Hasil menujukkan adanya perbedaan performan produksi (berat telur) terhadap ayam IPB-D1 dengan konsentrasi IgY rendah dan IgY tinggi. Reproduksi ayam IPB-D1 (fertilitas, daya tetas, dan bobot DOC) menunjukkan bahwa ayam IPB-D1 konsentrasi IgY rendah hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam IgY tinggi. Fisiologi ayam IPB-D1 (sel darah merah, sel darah putih, dan deferensiasi leukosit) yang normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan konsentrasi IgY yang tinggi dari IPB-D1 ayam mampu mengatasi paparan agen penyakit tetapi menurunkan produksi dan reproduksi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerforma Produksi dan Reproduksi Ayam IPB-D1 Betina pada Konsentrasi IgY Berbedaid
dc.title.alternativePerformance Production and Reproduction of IPB-D1 Chicken Different IgY Concentrationid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIPB-D1 chickenid
dc.subject.keywordIgYid
dc.subject.keywordProductionid
dc.subject.keywordReproductionid
dc.subject.keywordSerumid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record