Pengaruh Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Total Quality Management, dan Motivasi terhadap Performance Karyawan pada PT. Telkom Area Bogor
Date
2022-10-14Author
Mario Jr, Hanggara
Sukmawati, Anggraini
Affandi, M. Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
PT Telkom Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pencapaian kinerja dalam perspektif manajemen sumber daya manusia, baik dalam bentuk kinerja tugas mau pun kontekstual kinerja dalam pencapaiannya, membutuhkan pengelolaan SDM, Total Quality Management, dan motivasi baik dari karyawan mau pun manajemen. PT. Telkom Area Bogor berupaya untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan baik mencapai visi, misi, dan strategi yang direncanakan secara berkelanjutan. Ketatnya persaingan bisnis di bidang telekomunikasi di Indonesia menuntut pada setiap perusahaan untuk lebih unggul dan dapat bersaing dengan kompetitornya. Kompetisi global yang terjadi menuntut manajemen PT. Telkom Indonesia untuk tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga fokus terhadap kinerja.
Berdasarkan Laporan Eksekutif Witel Bogor Tahun 2021 menunjukkan bahwa adanya penurunan pada trend new sales Telkom Area Bogor. Data yang berfluktuatif ini dengan kecenderungan grafik yang menurun dan menandakan bahwa trend new sales menurun jauh di bawah target. Selain itu, penurunan kinerja pada PT Telkom Area Bogor ditandai dengan rekap kehadiran karyawan pada satu tahun terakhir banyak yang belum mencapai 100%.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel pengelolaan sumber daya manusia, Total Quality Management, motivasi, dan performance karyawan secara deskriptif di PT. Telkom Area Bogor; menganalisis pengaruh secara langsung variabel sumber daya manusia, Total Quality Management, dan motivasi terhadap performance karyawan di PT. Telkom Area Bogor; menganalisis pengaruh secara tidak langsung variabel sumber daya manusia, Total Quality Management, dan motivasi terhadap performance karyawan di PT. Telkom Area Bogor. Penelitian dilakukan terhadap 120 responden dengan cara accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan SEM-PLS dengan menggunakan aplikasi SmartPLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju pada penilaian indikator pengelolaan SDM, Total Quality Management, motivasi, dan performance. Berdasarkan hasil analisis pengaruh langsung, pengelolaan SDM berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap performance. Sedangkan Total Quality Management dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap performance. Manajemen SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Total Quality Management dan Total Quality Management berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi. Berdasarkan hasil analisis pengaruh tidak langsung, pengelolaan SDM berpengaruh terhadap performance melalui Total Quality Management dan motivasi. Pengelolaan SDM berpengaruh pada motivasi melalui Total Quality Management. Total Quality Management berpengaruh pada performance melalui motivasi, serta pengelolaan SDM berpengaruh pada performance melalui Total Quality Management.
Implikasi manajerial dapat dilakukan PT Telkom Area Bogor, yakni perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan pada dengan cara memperbaiki serta meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia, melakukan peningkatan pada Total Quality Management, serta motivasi kerja pada karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan model PIE (Planning, Implementation, Evaluation). Tahap perencanaan dimulai dari penentuan rencana program-program yang dapat mengembangkan kompetensi karyawan, peningkatan kreatifitas dalam bekerja, peningkatan inovatif dalam setiap adanya pembaharuan di bidang teknologi telekomunikasi, melakukan adanya pertimbangan sesuai kompetensi bagi calon pelamar saat proses rekrutmen, serta manajemen perusahaan juga dapat memberikan kesempatan promosi jabatan dan jenjang karir yang cepat bagi karyawan yang berprestasi. Tahap pelaksanaan kegiatan perihal perencanaan yang disusun oleh manajemen untuk meningkatkan kinerja karyawan serta mencapai tujuan perusahaan akan dilakukan oleh masing-masing unit yang ada pada PT. Telkom Area Bogor. Untuk meningkatkan kinerja karyawan diperlukan adanya sistem yang baik dari segi pengelolaan sumber daya manusia, Total Quality Management, dan motivasi. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanan kegiatan tersebut adalah masih rendahnya motivasi eksternal dari atasan kepada karyawan. Selain itu, perusahaan belum secara rutin melakukan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dibidangnya masing-masing. Hal ini menyebabkan masih banyaknya karyawan yang bekerja dalam zona nyaman sehingga karyawan tidak berusaha untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Proses yang telah dilaksanakan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan kemudian akan dilakukan proses evaluasi untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan tersebut telah sesuai harapan atau perlu dilakukan perbaikan kembali agar tujuan yang diinginkan oleh perusahaan tercapai. Proses evaluasi ini akan dilakukan oleh pihak manajemen atau pegawai yang berwenang untuk memberikan penilaian.
Collections
- MT - Business [1567]