Show simple item record

dc.contributor.advisorRidla, Muhammad
dc.contributor.advisorJayanegara, Anuraga
dc.contributor.advisorHassim, Hasliza Abu
dc.contributor.authorPulungan, M. Afif Rizky
dc.date.accessioned2022-09-29T15:40:17Z
dc.date.available2022-09-29T15:40:17Z
dc.date.issued2022-09-29
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114757
dc.description.abstractPada sektor peternakan, pakan merupakan faktor paling esensial dengan biaya produksi berkisaran 60-70%. Untuk memenuhi kebutuhan nutrien dan peningkatan produksi ternak ruminansia, pakan konsensentrat komersial biasanya diberikan disamping pakan hijauan. Pakan konsentrat komersial memiliki harga lebih mahal, sehingga berdampak terhadap biaya produksi yang semakin tinggi. Untuk menanggulangi tingginya harga pakan konsentrat komersial perlu dicari alternatif bahan pakan yang lebih murah, mudah didapat dan tersedia secara terus menerus. Produk samping indutri pertanian dapat dijadikan pakan alternatif untuk ruminansia dan telah diketahui ekonomis, layak digunakan dan ramah lingkungan. Hasil samping (by-product) pengolahan industri kedelai berupa ampas tahu, ampas kecap dan kulit ari kedelai dapat dijadikan bahan pakan alternatif sebagai pengganti konsentrat komersial pada ruminansia. Kelemahan dari bahan-bahan ini adalah kualitasnya sangat beragam baik dari segi nilai kimia maupun nilai biologis. Penelitian ini ini bertujuan mengevaluasi manfaat penggunaan ransum mengandung ampas tahu, ampas kecap dan kulit ari kedelai pada ruminansia secara in vitro. Uji proksimat dan in vitro 24 jam telah digunakan pada penelitian ini. Perlakuan terdiri 60% rumput napier dengan + 40% konsentrat (R0), 20% konsentrat + 20% ampas tahu (R1), 20% konsentrat + 20% ampas kecap (R2), 20% konsentrat + 20% kulit ari kedelai (R3), 10% konsentrat + 30% ampas tahu (R4), 10% konsentrat + 30% ampas kecap (R5) dan 10% konsentrat + 30% kulit ari kedelai (R6). Parameter yang diamati adalah kualitas nutrien dan fermentasi rumen meliputi nilai pH, produksi gas total, asam lemak rantai pendek (SCFA), kecernaan bahan organik (KCBO) dan energi termetabolis (EM). Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Data dianalisis mengggunakan uji sidik ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji jarak berganda DUNCAN apabila ditemukan perbedaan nyata (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran ransum mengandung ampas tahu (R1,R4), ampas kecap (R2,R5) dan kulit ari kedelai (R3,R6) memiliki kandungan nutrien yang cukup baik dilihat dari nilai protein kasar (11,91%-16,96%) dan total digestible nutrien (56,74%-65,99%) dimana nilai tersebut termasuk memenuhi kebutuhan nutrien ruminansia sesuai rekomendasi. Pada parameter fermentasi in vitro pakan perlakuan (R1-R6) tidak detemukan perbedaan pada nilai pH rumen (P>0,05), tetapi ditemukan nyata (P<0,01) lebih rendah pada produksi gas total, nilai SCFA, KCBO dan EM dibanding pakan kontrol (R0). Ransum campuran mengandung ampas kecap (R2) memproduksi CH4 lebih rendah dibanding kontrol dan perlakuan lain. Substitusi 30% konsentrat komersial menggunakan hasil samping pengolahan kedelai tidak mengganggu fermentasi rumen in vitro.id
dc.description.abstractIn the livestock sector, feed is the most essential factor in the cost of production ranging from 60-70%. To meet the nutritional requirement and increase the production of ruminants, commercial concentrate feed is usually given in addition to forage feeds. Commercial concentrate feed has a higher price, so it has an impact on higher production costs. To overcome the high price of commercial concentrate feed, it is necessary to find alternative feed ingredients that are cheaper, easily available, and available continuously. Agricultural by-products can be used as alternative feeds for ruminants and are known to be economical, suitable for use, and environmentally friendly. Soybean processing by-products in the form of tofu cake, soy sauce cake, and soybean husks can be used as alternative feed ingredients as a substitute for commercial concentrates for ruminants. The weakness of these materials is very diverse in quality, both in terms of chemical value and biological value. This study aims to evaluate the benefits of using rations containing tofu cake, soy sauce cake, and soybean husks in ruminants by in vitro study. Proximate analysis and in vitro procedures have been used in this study. The treatment consisted of 60% Napier grass with + 40% concentrate (R0), 20% concentrate + 20% tofu cake (R1), 20% concentrate + 20% soy sauce cake (R2), 20% concentrate + 20% soybean husk (R3 ), 10% concentrate + 30% tofu cake (R4), 10% concentrate + 30% soy sauce cake (R5) and 10% concentrate + 30% soybean husk (R6). Parameters observed were nutritional quality and rumen fermentation including pH value, total gas production, short chain fatty acids (SCFA), organic matter digestibility (OMD), and metabolized energy (ME). The research design used a completely randomized design with 7 treatments and 3 replications. The data obtained were analyzed using the analysis of variance (ANOVA) followed by the DUNCAN multiple range test if significant differences were found (P<0.05). The results showed that the mixture of rations containing tofu cake, soy sauce cake, and soybean husks (R1-R6) had a fairly good nutrient content in terms of crude protein value (11.91%-16.96). %) and total digestible nutrients (56.74%-65.99%) where these values meet the nutritional value of ruminants according to the standard requirement. The data showed no difference was found in the rumen pH value (P>0.05), on in vitro fermentation parameters, of treatment feed (R1-R6). However, it was found to be significantly (P<0.01) lower in total gas production, SCFA, OMD, and ME values compared to the control feed (R0). The ration containing soy sauce by-product (R2) produced lower CH4 than the control and other treatments. Substitution of 30% commercial concentrate using by-products of soybean processing did not interfere with in vitro rumen fermentation.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi By-Product Kedelai sebagai Pakan Kambing: Studi Fermentasi In Vitroid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfeed substitutionid
dc.subject.keywordfermentationid
dc.subject.keywordin vitroid
dc.subject.keywordsoybean by-productid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record