Faktor yang Memengaruhi Niat Berlangganan Kembali Jasa Fixed Broadband pada Generasi Y & Z.
Date
2022Author
Dharmeswara, Hanief Satria
Yuliati, Lilik Noor
Hasanah, Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Teknologi Internet dan digital pada saat ini sudah menjadi bagian penting
bagi perekonomian dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang
mampu untuk menyumbang peningkatan penggunaan internet di Indonesia
diantaranya adalah peningkatan kemampuan dalam menggunakan teknologi,
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap internet dan teknologi, peningkatan
infrastruktur teknologi digital, serta penambahan jumlah penduduk baru yang
berkembang dan sudah mengenal teknologi sejak dini, dan faktor-faktor lainnya
seperti pengaruh era digitalisasi, pengurangan barrier dalam mengakses internet
dan tuntutan perkembangan zaman.
Peningkatan jumlah pengguna internet setiap tahun di Indonesia merupakan
peluang bisnis yang sangat potensial dimana konsumen yang tergolong dalam
generasi Y & Z merupakan target utama dari potensi tersebut, dikarenakan generasi
tersebut termasuk dalam generasi yang pada beberapa tahun atau dekade berikutnya
akan menjadi generasi yang menempati kelompok penduduk usia produktif paling
banyak serta generasi Y & Z dikenal sebagai generasi digital akibat dari paparan
teknologi digital dan internet sejak dini. Peluang tersebut berguna terutama bagi
penyedia layanan internet dengan model fixed broadband yaitu dengan
memanfaatkan jaringan kabel, yang saat ini populer untuk digunakan dan memiliki
kecepatan koneksi yang tinggi ialah menggunakan kabel fiber optics.
Terdapat sepuluh variabel independen dalam penelitian ini yaitu utilitarian
outcomes, hedonic outcomes, relative advantage, service quality, primary
influences, secondary influences, cost, facilitating conditions resources, selfefficacy,
dan marketing mix, kemudian diikuti oleh variabel fixed broadband
intention sebagai variabel dependen. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
menganalisa faktor yang memengaruhi fixed broadband intention pada konsumen
generasi Y & Z, (2) mengetahui karakteristik responden fixed broadband dan (3)
merumuskan implikasi manajerial yang dapat diterapkan oleh penyedia jasa fixed
broadband di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 sampai bulan Mei 2022.
Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode online
survey atau survei secara online dalam bentuk google form. Responden pada
penelitian ini ditentukan dengan teknik voluntary sampling. Kriteria responden
penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang tergolong dalam generasi Y & Z
atau lahir pada rentang tahun 1981 – 2012, berumur di atas 16 tahun, saat ini sedang
aktif berlangganan fixed broadband dalam kurun waktu 1 bulan terakhir dan
memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan berlangganan kembali fixed
broadband. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis
deskriptif menggunakan software SPSS 24 dan Structural Equation Modelling
(SEM) dengan software SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa utilitarian outcomes, hedonic outcomes,
relative advantage, service quality, secondary influences, cost, dan marketing mix
berpengaruh secara signifikan terhadap niat adopsi atau melanjutkan langganan
fixed broadband. Sedangkan primary influences, facilitating conditions resources,
dan self-efficacy tidak berpengaruh secara signifikan terhadap fixed broadband
intention.
Implikasi manajerial pada penelitian ini adalah (1) provider fixed broadband
dapat meningkatkan atau melakukan inovasi pada layanan yang ditawarkan
terutama dalam hal mempertahankan kualitas outcomes yang saat ini didapatkan
oleh konsumen layanan fixed broadband, kemudian mengembangkan cakupan
outcomes baik secara utilitas maupun hedonik yang dapat dihasilkan oleh layanan
fixed broadband saat ini sehingga dapat meningkatkan niat konsumen untuk
berlangganan kembali atau bahkan meningkatkan niat calon pelanggan baru untuk
mencoba layanan fixed broadband. (2) Provider harus terus menjaga kualitas
koneksi yang diberikan dan melakukan pembaruan teknologi agar tetap memiliki
competitive edge terutama terhadap produk alternatif. Selain itu, (3) provider harus
mampu untuk tetap menjaga kualitas layanan yang baik dengan konsumen dalam
hal layanan internet maupun komunikasi dan melakukan respon yang cepat dan
tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi oleh konsumen yang berkaitan
dengan layanan fixed broadband dan menginformasikan konsumen terhadap
kemungkinan terjadinya maintenance jaringan di waktu yang akan datang. (4)
Provider dapat melakukan event promosi dan mekanisme reward yang dapat
memberikan benefit terutama kepada konsumen yang telah menggunakan layanan
provider pada jangka waktu tertentu dengan tingkatan yang berbeda, sehingga
mampu untuk memberikan insentif dan meningkatkan niat konsumen untuk terus
berlangganan.
Variabel primary influences tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap niat untuk berlangganan kembali diasumsikan terjadi akibat dari
keberadaan informasi yang diberikan oleh orang terdekat konsumen dinilai minim
atau tidak sebanyak informasi yang diberikan oleh media massa. Selain itu, generasi
Y & Z kemungkinan lebih mempercayai hasil testimoni atau pengalaman yang
dirasakan oleh banyak konsumen sejenis atau pengguna provider yang sama di
berbagai platform media sosial atau forum sebelum dapat memberikan gambaran
atau menilai apakah akan melakukan langganan atau berlangganan kembali layanan
fixed broadband. Sedangkan variabel facilitating conditions resources dan selfefficacy
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk berlangganan
kembali diasumsikan terjadi akibat dari jawaban yang diberikan oleh responden
bersifat homogen.
Collections
- MT - Business [333]