Show simple item record

dc.contributor.advisorSalundik
dc.contributor.advisorKarti, Panca Dewi Manu Hara
dc.contributor.authorDewantara, Dyo Dion
dc.date.accessioned2022-09-12T04:08:31Z
dc.date.available2022-09-12T04:08:31Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114457
dc.description.abstractKualitas urin kelinci dapat ditingkatkan melalui penambahan larutan mikroorganisme lokal (MOL) karena dapat berperan dalam perombak bahan organik sehingga dapat meningkatkan penyerapan unsur hara oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kualitas biourin kelinci terbaik dari beberapa formula MOL serta pengaruhnya terhadap fodder hidroponik jagung. MOL yang digunakan dalam penelitian ini adalah bonggol pisang, rebung, serta isi rumen kambing. Biourin dibuat dengan cara menginkubasi urin kelinci dengan 10% larutan MOL selama 14 hari secara anaerob. Uji tanam dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman dan produksi biomassa pada fodder jagung yang diberikan perlakuan penambahan sampel biourin (B1, B2, B3, B4 dan B5) serta kontrol negatif (air/B0) dan positif (AB Mix/B6) dengan 4 kali pengulangan. Kandungan kimia yang diuji adalah nilai pH, C-Organik, N, P dan K. Hasil yang didapat adalah sebagian besar biourin mengandung makronutrien yang memenuhi standar serta mampu menghasilkan tinggi tanaman dan produksi biomassa yang lebih besar dibandingkan kontrol negatif.id
dc.description.abstractRabbit urine quality can be enhanced by adding local microorganisms (LMO) solution because this solution able to breakdown organic materials so the plantation can adsorb the nutrient easily. This research aims to understand the best rabbit bio urine quality formulated from different LMO formulation and its effect on corn hydroponic fodder. LMO that are used in this research are sheep rumen digests, bamboo shoots, and banana hump that are formulated into some different LMO solution formulations. Bio urines are made by mixing rabbit urine with 10% LMO solution and then incubated for 14 days. The treatment that is done is addition of LOM on different formulations. The chemical content tests are done to identify pH value, C-Organic, N, P and K. The plantation tests are done to observe the effect of bio urine to the height and biomass production of maize hydroponic fodder. The results are chemical content of bio urines meet the standards and also able to enhance the height and biomass production of maize hydroponic fodder but not as good as positive control (AB Mix/B6).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKualitas Biourin Kelinci Menggunakan Mikroorganisme Lokal serta Pengaruhnya Terhadap Fodder Hidroponik Jagungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiourinid
dc.subject.keywordfodder jagungid
dc.subject.keywordmikroorganisme lokalid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record