Uji Vaksin DNA Polivalen untuk Mencegah Penyakit Motile Aeromonad Septicemia pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Abstract

Kegiatan budidaya secara intensif berpeluang menimbulkan adanya infeksi penyakit oleh patogen. Bakteri yang umum menginfeksi ikan air tawar termasuk ikan nila adalah bakteri Aeromonas hydrophila dan menyebabkan penyakit motile aeromonad septicemia (MAS). Pencegahan penyakit dengan vaksinasi menjadi salah satu alternatif pengendalian MAS. Penelitian bertujuan untuk menganalisis vaksin DNA polivalen (VDP) yang diberikan secara injeksi untuk mencegah penyakit MAS pada ikan nila. Rancangan penelitian terdiri atas dua tahap, yaitu analisis pascavaksinasi dan analisis uji tantang pascavaksinasi. Vaksinasi dengan VDP mampu meningkatkan respons imunitas non-spesifik (persentase limfosit, neutrofil dan aktivitas fagositik) dan spesifik berupa peningkatan titer antibodi dari ikan nila.VDP mampu memberikan proteksi ikan nila terhadap infeksi A. hydrophila dengan tingkat perlindungan vaksin tertinggi ada pada dosis VDP 10 ng µL-1 dengan nilai RPS sebesar 70%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penggunaan VDP untuk pencegahan penyakit pada ikan nila.

Intensive cultivation activities have the opportunity to cause disease infection by pathogens. Bacteria that commonly infect freshwater fish, including tilapia, are Aeromonas hydrophila bacteria and cause motile aeromonad septicemia (MAS). Disease prevention by vaccination is one of the alternatives for controlling MAS. The aim of the study was to analysis the polyvalent DNA vaccine (VDP) administered by injection to prevent MAS in tilapia. The research design consisted of two stages, namely post-vaccination analysis and post-vaccination challenge test analysis. Vaccination with VDP was able to increase non-specific immune responses (percentage of lymphocytes, neutrophils and phagocytic activity) and specific in the form of increasing antibody titers from tilapia. 10 ng µL-1 with an RPS value of 70%. The results of this study can be used as a reference in the use of VDP for disease prevention in nila tilapia.