Analisis Implementasi Sistem Syariah Dalam Peningkatan Kesejahteraan Anggota Multilevel Marketing Tiens Syariah (Studi Kasus: Tiens Syariah Cabang Garut)

Abstract

Analisis Implementasi Sistem Syariah Dalam Peningkatan Kesejahteraan Anggota Multilevel Marketing Tiens Syariah (Studi Kasus: Tiens Syariah Cabang Garut). Dibimbing oleh Bapak JAENAL EFFENDI. Model bisnis multilevel marketing Tiens Syariah merupakan sebuah perusahaan asal China yang bergerak di bidang kesehatan yang mengadopsi sistem pemasaran barang atau jasa dengan sistem penjualan langsung melalui jaringan (network) distribusi yang berjenjang dengan menggunakan konsep syariah. Fatwa DSN MUI NO.75 Tahun 2009 Tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS) terdapat 12 ketentuan hukum yang harus dipenuhi oleh perusahaan MLM Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem syariah dengan pedoman fatwa DSN MUI NO.75 Tahun 2009 tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah dan menganalisis peningkatan kesejahteraan bagi anggota MLM Tiens Syariah Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian metunjukan bahwa 1) MLM Tiens Syariah Garut telah memenuhi 12 poin ketentuan hukum berdasarkan fatwa DSN-MUI No.75/DSN-MUI/VII/2009 tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS), 2) Peningkatan kesejahteraan anggota MLM Tiens Syariah Garut dilihat dari ukuran pendapatan, kesehatan, pendidikan dan tabungan telah mengalami peningkatan kesejahteraan.

The multilevel marketing business model Tiens Syariah is a Chinese company engaged in the health sector that adopts a system of marketing goods or services with a direct sales system through a tiered distribution network using the sharia concept. DSN MUI Fatwa NO. 75 of 2009 concerning Sharia Tiered Direct Selling (PLBS) there are 12 legal provisions that must be met by Sharia MLM companies. This study aims to analyze the implementation of the sharia system with the DSN MUI fatwa guidelines NO. 75 of 2009 concerning Sharia Tiered Direct Selling and to analyze the improvement of welfare for members of the MLM Tiens Syariah Garut. The research method used is descriptive qualitative. The results of the study indicate that 1) MLM Tiens Syariah Garut has fulfilled 12 points of legal provisions based on the DSN-MUI fatwa no. 75/DSN-MUI/VII/2009 concerning Sharia Tiered Direct Selling (PLBS), 2) Improving the welfare of MLM Tiens Syariah Garut members in terms of income, health, education and savings has increased welfare. Keywords: Multilevel Marketing, Tiens Syariah, DSN MUI Fatwa, Welfare, Sharia Tiered Direct Selling