dc.contributor.advisor | Farmayanti, Narni | |
dc.contributor.advisor | Dewi, Triana Gita | |
dc.contributor.author | Kifaf, Atini El | |
dc.date.accessioned | 2022-09-09T00:02:57Z | |
dc.date.available | 2022-09-09T00:02:57Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114420 | |
dc.description.abstract | Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas perikanan budi daya yang
memiliki banyak keunggulan. Permintaan ikan bandeng selalu mengalami
peningkatan setiap tahunnya yang diimbangi dengan volume produksinya. Pada
tahun 2019, Kabupaten Gresik menghasilkan 54% daritotal produksi ikan bandeng
di Provinsi Jawa Timur. Namun, terjadi penurunan nilai produksi ikan bandeng
sehingga berimplikasi terhadap pendapatan pembudi daya. Selain itu, terdapat
ancaman keberlanjutan pada usaha tambak bandeng di Kabupaten Gresik, seperti
pengelolaan yang cenderung eksploitatif dan mengabaikan kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan
usaha tambak bandeng di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik baik secara
ekonomi, ekologi, sosial, dan teknologi. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis pendapatan dan analisis Multi Dimensional Scaling-Rapid Appraisal for
Sustainability (MDS-Raps) oleh perangkat lunak Rapid Appraisal for Fisheries
(Rapfish). Hasil penelitian menyatakan bahwa usaha tambak bandeng di
Kecamatan Ujungpangkah layak dan menguntungkan secara ekonomi yang
ditunjukkan oleh nilai pendapatan atas biaya total sebesar Rp21.595.613,00/ha dan
nilai R/C atas biaya total sebesar 4,71. Nilai indeks keberlanjutan diperoleh sebesar
60,4 pada dimensi ekologi, 67,37 pada dimensi ekonomi, 66,87 dimensi sosial, dan
71,35 pada dimensi teknologi sehingga menunjukkan bahwa usaha tambak bandeng
di Kecamatan Ujungpangkah berstatus cukup berkelanjutan. | id |
dc.description.abstract | Milkfish is one of the aquaculture commodities that has many advantages.
The demand for milkfish always increases every year which is offset by the volume
of production. In 2019, Kabupaten Gresik produced 54% of the total milkfish
production in East Java Province. However, there was a decrease of milkfish
production’s value so that it had implications for the income of fishermen. In
addition, there are threats to sustainability in milkfish pond farming in Kabupaten
Gresik, such as management that tends to be exploitative and ignores environmental
sustainability. Therefore, this study aims to analyze sustainability status of milkfish
pond farming in Kabupaten Gresik both economically, ecologically, socially, and
technologically. The analytical methods used are income analysis and Multi
Dimensional Scaling-Rapid Appraisal for Sustainability (MDS-Raps) analysis by
Rapid Appraisal for Fisheries (Rapfish) software. The results of the study stated that milkfish pond farming in Kecamatan Ujungpangkah was economically feasible
and profitable as indicated by the income value for the total cost of
Rp21,595.613,00/ha and the R/C value of the total cost of 4.71. The sustainability
index value obtained is 60.4 on the ecological dimension, 67.37 on the economic
dimension, 66.87 on the social dimension, and 71.35 on the technological
dimension, indicating that the milkfish pond business in Kecamatan Ujungpangkah
is quite sustainable. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Keberlanjutan Usaha Tambak Bandeng di Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Milkfish | id |
dc.subject.keyword | MDS-Raps | id |
dc.subject.keyword | Revenue | id |
dc.subject.keyword | Sustainability Status | id |