Show simple item record

dc.contributor.advisorSaharuddin
dc.contributor.authorNauli, Naniko Bilova
dc.date.accessioned2022-09-02T08:15:42Z
dc.date.available2022-09-02T08:15:42Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114310
dc.description.abstractPenyakit Covid-19 yang mudah tersebar melalui kontak manusia membuat pemerintah Indonesia mengimbau masyarakatnya untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Sikap kepatuhan masyarakat terhadap diberlakukannya protokol kesehatan tersebut menghasilkan reaksi yang berbeda-beda karena terdapat karakteristik dan dimensi budaya yang bervariasi. Penelitian ini menggunakan Teori Dimensi Budaya Hofstede untuk memahami nilai budaya dan pola perilaku pedagang Pasar Baru Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik dan dimensi budaya pedagang pasar tradisional dengan kepatuhan akan protokol kesehatan Covid-19. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif pada 42 responden dan diperkaya oleh data kualitatif berupa wawancara. Unit analisis yang diteliti adalah individu pedagang Pasar Baru Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis dagangan, dan tipe tempat berdagang berhubungan dengan kepatuhan akan protokol kesehatan Covid-19. Namun, uji Rank Spearman menunjukkan tidak ada hubungan antara dimensi budaya dengan kepatuhan akan protokol kesehatan Covid-19.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleHubungan Karakteristik dan Dimensi Budaya Pedagang Pasar Tradisional dengan Kepatuhan Akan Protokol Kesehatan Covid-19 (Kasus: Pasar Baru Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCovid-19id
dc.subject.keywordcultural dimensionsid
dc.subject.keywordcomplianceid
dc.subject.keywordtraditional market tradersid
dc.subject.keywordhealth protocoid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record