| dc.contributor.advisor | Krisnamurthi, Bayu | |
| dc.contributor.advisor | Herawati | |
| dc.contributor.author | Yani, Ayunissa Rahma | |
| dc.date.accessioned | 2022-09-02T01:41:18Z | |
| dc.date.available | 2022-09-02T01:41:18Z | |
| dc.date.issued | 2022 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114294 | |
| dc.description.abstract | Bawang merah merupakan salah satu komoditas pangan strategis Indonesia.
Penyebaran daerah penghasil bawnag merah di Indonesia cukup luas tetapi sentra
produksi bawang merah di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Sedangkan Kebutuhan bawang merah di luar Pulau Jawa juga cukup tinggi
sehingga Pemerintah memilih daerah Sumatera Barat untuk dijadikan sebagai
daerah pengembangan budidaya bawang merah yang ada di luar Pulau Jawa.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efisiensi penggunaan input usahatani
bawang merah di Sumatera Barat dan faktor yang memengaruhinya. Data yang
digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Survei Rumah Tangga Usaha
Tanaman Hortikultura Tahun 2014 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS). Jumlah sampel petani dalam penelitian ini sebanyak 367 orang petani.
Metode analisis yang digunakan yaitu Data Envelopment Analysis (DEA) dan
regresi Tobit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani belum efisien dalam
mengunakan input. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan pengurangan input.
Pendidikan dan jenis lahan berpengaruh signifikan terhadap efisiensi penggunaan
input usahatani bawang merah di Sumatera Barat. | id |
| dc.description.abstract | Shallots are one of Indonesia's strategic food commodities. The distribution
of shallot-producing areas in Indonesia is quite wide, but the center of shallot
production in Indonesia is still concentrated on the island of Java. Meanwhile, the
need for shallots outside Java is also quite high, so the Government has chosen West
Sumatra as the area for the development of shallot cultivation outside Java. The
purpose of this study was to analyze the efficiency of using shallot farming inputs
in West Sumatra and the factors that influence it. The data used is secondary data
sourced from the 2014 Horticultural Crops Business Household Survey conducted
by the Central Statistics Agency (BPS). The number of samples of farmers in this
study were 367 farmers. The analytical methods used are Data Envelopment
Analysis (DEA) and Tobit regression. The results showed that farmers have not
been efficient in using inputs. This can be overcome by reducing the input.
Education and land type have a significant effect on the efficiency of the use of
shallot farming inputs in West Sumatera. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Analisis Efisiensi Penggunaan Input Usahatani Bawang Merah di Sumatera Barat | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | DEA | id |
| dc.subject.keyword | Shallots | id |
| dc.subject.keyword | Tobit Regression | id |