Show simple item record

dc.contributor.advisorNurdinawati, Dina
dc.contributor.authorPandia, Zeniffer Emiateta
dc.date.accessioned2022-09-02T00:03:56Z
dc.date.available2022-09-02T00:03:56Z
dc.date.issued2022-08-31
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114290
dc.description.abstractPernikahan yang terjadi batasan umum umur dibawah 21 tahun untuk wanita dan dibawah usia 25 tahun untuk pria dapat dikatakan pernikahan dini. Generasi Z merupakan generasi penerus bangsa, setiap lokasi dan daerah memiliki ciri khas tersendiri mengenai kasus pernikahan dini khususnya di perkotaan yang semuanya serba ada. Faktor yang mempengaruhi pernikahan dini merupakan dorongan seseorang dapat melaksanakan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan melihat penerimaan kaum urban Gen-Z terhadap pernikahan dini, menggunakan indikator pengukuran indeks penerimaan pernikahan dini dari Plan International ACMI Research Report 2015, dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan diolah menggunakan uji Rank Spearman dan chi-square dari 60 responden dari SMPN 89, SMAN 23, dan Universitas Trisakti. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara penerimaan pernikahan dini dengan pendidikan, usia, keinginan menikah, kegiatan di luar sekolah, ekonomi, internet, tingkat penggunaan media sosial, arahan orang tua, pergaulan dan lingkungan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTingkat Penerimaan Kaum Urban Generasi Z Terhadap Pernikahan Dini di Jakarta Baratid
dc.title.alternativeUrban-Gen Z Acceptance Rate for Early Marriage in West Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGen-Zid
dc.subject.keywordAcceptanceid
dc.subject.keywordEarly Marriageid
dc.subject.keywordUrbanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record