| dc.description.abstract | Baru Bakery merupakan salah satu usaha roti yang berada di Kota Padang dan sudah berdiri sejak tahun 2000. Usaha roti Baru Bakery mengalami penurunan pendapatan dari penjualan produk roti setelah adanya pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis internal dan eksternal pada usaha roti Baru Bakery, serta merumuskan berbagai alternatif strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal usaha roti Baru Bakery, lalu menentukan prioritas alternatif strategi terbaik untuk usaha roti Baru Bakery. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis tiga tahap formulasi strategi. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT, dan matriks QSP. Berdasarkan hasil analisis dari matriks IFE usaha roti Baru Bakery memiliki enam kekuatan dan empat kelemahan, dan pada matriks EFE roti Baru Bakery memiliki lima peluang dan tiga ancaman. Berdasarkan hasil dari analisis matriks SWOT didapatkan enam alternatif strategi yaitu: (1) strategi S-O: memperluas segmen pasar (SO1) dan meningkatkan produksi serta inovasi roti dengan teknologi terbaru (SO2). (2) Strategi S-T: menjaga kualitas produk (S-T1) dan meningkatkan hubungan baik dengan konsumen dan pemasok bahan baku (S-T2). (3) strategi W-O: mengoptimalkan aktivitas pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. (4) strategi W-T: bekerjasama dengan unit usaha sekitar dalam meningkatkan penjualan roti baik secara offline/online. Prioritas strategi yang dihasilkan oleh matriks QSP adalah mengoptimalkan aktivitas pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. | id |
