Analisis Daya Saing Kopi Indonesia dalam Menghadapi Perdagangan Kopi Dunia
Abstract
Indonesia merupakan produsen kopi urutan keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Colombia. Namun, dalam kurun waktu 2018-2021 nilai ekspor kopi Indonesia mengalami penurunan yang sejalan dengan rendahnya volume ekspor kopi Indonesia ditahun tersebut jika dibandingkan periode sebelumnya sehingga posisi Indonesia turun dari urutan empat ke urutan lima sebagai negara eksportir kopi di dunia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis daya saing kopi Indonesia pada periode 2011-2021 dengan menggunakan analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), Dynamic Revealed Comparative Advantage (DRCA), dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Hasil penelitian menunjukkan kopi Indonesia berada pada tahap kematangan dan memiliki daya saing di pasar internasional namun masih dikategorikan rendah bahkan daya saing kopi Indonesia menurun pada beberapa tahun terakhir dibuktikan pada nilai RCA dan DRCA yang juga turun. Salah satu upaya dalam merespon permasalahan ini yaitu penguatan pengembangan agribisnis kopi Indonesia yang terintegrasi dan saling berkolaborasi antar subsistemnya dengan memberikan perhatian khusus kepada petani kopi.
Collections
- UT - Agribusiness [4256]