Show simple item record

dc.contributor.advisorSoenarno, M Sriduresta
dc.contributor.advisorEndrawati, Yuni Cahya
dc.contributor.authorPutri, Choiriyah Indriyati
dc.date.accessioned2022-08-18T15:02:03Z
dc.date.available2022-08-18T15:02:03Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113774
dc.description.abstractLanolin pada wol domba berperan sebagai pelapis yang melindungi kulit dan serat wol dari paparan luar. Lanolin dapat digunakan sebagai bahan emolien pada sediaan kosmetika topikal karena fungsinya sebagai pelembap yang bebas dari senyawa toksik. Disisilain, penggunaan lanolin pada cleansing balm masih terbilang baru di Indonesia danbelum ada penelitian yang mendukung untuk menciptakan standar formulasinya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sifat mikrobiologi dan organoleptik cleansing balm lanolin yang merujuk pada Peraturan BPOM tentang Kosmetika Wajah. Analisis yang digunakan yaitu uji mikrobiologi dan uji organoleptik. Uji mikrobiologi yang dilakukan adalah uji Angka Lempeng Total (ALT) terhadap empat sampel cleansing balm dengan konsentrasi lanolin yang berbeda (0%, 20%, 40%, dan 60%). Uji organoleptik pada penelitian ini adalah uji hedonik dan mutu hedonik dengan atribut penilaian sensori meliputi warna, aroma, tekstur, dan daya bersih. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan analisis ANOVA. Penelitian ini menunjukkan penambahan konsentrasi lanolin pada bahan dasar cleansing balm berpengaruh terhadap ALT dan daya suka panelis pada setiap atribut sensorisnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Waktu Sakarifikasi Limbah Agar Menggunakan H2SO4 terhadap Gula Pereduksi yang Dihasilkan.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcleansing balmid
dc.subject.keywordcosmeticid
dc.subject.keywordemollientid
dc.subject.keywordlanolinid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record