View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengembangan Ekowisata Selam dan Snorkeling di Pulau Miang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (197.3Kb)
      Fullteks (8.408Mb)
      Lampiran (490.4Kb)
      Date
      2022
      Author
      Sagala, Wilson Titro
      Zairion
      Yulianda, Fredinan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pulau Miang memiliki potensi sumber daya terumbu karang yang dapat dimanfaatkan untuk ekowisata bahari berupa selam dan snorkeling, namun belum ada kajian terkait hal tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu menyusun strategi pengembangan ekowisata selam dan snorkeling di Pulau Miang Kabupaten Kutai Timur melalui tujuan khusus: 1.) Menganalisis potensi dan kondisi sumber daya terumbu karang di Pulau Miang Kabupaten Kutai Timur; 2) Menganalisis kesesuaian kawasan dan daya dukung sumber daya terumbu karang di Pulau Miang Kabupaten Kutai Timur untuk kegiatan ekowisata selam dan snorkeling; 3) Menganalisis sosial dan kelembagaan untuk pengembangan ekowisata selam dan snorkeling di Pulau Miang Kabupaten Kutai Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 – Januari 2020. Lokasi penelitian di Desa Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder. Pengambilan data terumbu karang menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT), data ikan karang menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC), data sosial kelembagaan dilakukan dengan wawancara kepada pakar melalui instansi terkait. Metode analisis yang digunakan adalah 1) Analisis penutupan karang dan kelimpahan ikan karang; 2) Analisis pentupan karang karang dan kelimpahan ikan karang; 3) Analisis kelembagaan dengan Interpretive Structural Modeling (ISM) Kondisi terumbu karang di Pulau Miang secara keseluruhan masuk dalam kategori sedang dengan persentase rata-rata penutupan karang hidup 42%. Luas wilayah yang dapat digunakan untuk wisata snorkeling adalah 171,89 ha dengan kemampuan menerima kunjungan 6876 orang/hari Sementara itu, luas wilayah yang dapat digunakan untuk wisata selam yaitu 47,41,ha dengan kemampuan menerima kunjungan 1896 orang/hari. strategi pengembangan ekowisata selam dan snorkeling di Pulau Miang yaitu melindungi dan memanfaatkan ekosistem terumbu karang sebagai objek wisata berkelanjutan dengan program prioritas memfasilitasi akses modal pengembangan, membuat kebijakan yang konsisten, melakukan koordinasi antar instansi terkait. Instansi yang paling berpengaruh dalam mencapai tujuan dan melaksanakan program prioritas adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Desa Pulau Miang, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kutai Timur.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113759
      Collections
      • MT - Fisheries [3204]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository