Pendugaan Kadar Glukosa Darah Non-Invasif Menggunakan Metode Generalized Ridge Regression dengan Peringkasan luas
Date
2022Author
Mujtahid, Mohammad Kautsar Fathan Arief
Erfiani, Erfiani
Wigena, Aji Hamim
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang dapat menimbulkan
kompilasi penyakit – penyakit berbahaya lainnya hingga kematian. Pendeteksian
dini penting dilakukan sebagai upaya pencegahan bagi non penderita maupun
pengendalian kadar glukosa dalam darah bagi penderita. Tim Non-Invasive
Biomarking IPB mengembangkan suatu alat pengukur glukosa darah non-invasif.
Alat tersebut menggunakan prinsip spektroskopi dan memiliki keluaran berupa
nilai residu intensitas cahaya, sehingga diperlukan suatu pemodelan kalibrasi
untuk menduga kadar glukosa darah melalui keluaran alat tersebut. Permasalahan
yang sering terjadi pada pemodelan kalibrasi adalah multikolinieritas. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah metode
generalized ridge regression. Metode ini merupakan sebuah pengembangan dari
analisis regresi ridge dengan tetapan bias yang berbeda untuk setiap peubah bebas.
Pendekatan peringkasan data yang baik sebagai tahap prapemrosesan data juga
diperlukan demi memberikan pendugaan yang baik. Terdapat beberapa metode
peringkasan yang telah digunakan pada penelitian sebelumnya. Peringkasan luas
merupakan metode peringkasan terbaik karena dapat memanfaatkan keseluruhan
informasi data. Penelitian ini menggunakan metode regresi generalized ridge
sebagai metode pendugaan kadar glukosa dalam darah dengan pendekatan
peringkasan luas. Pendugaan dengan generalized ridge regression menghasilkan
nilai RMSEP yang lebih kecil dibandingkan dengan pemodelan menggunakan
RKTP, RKU, dan SVR tetapi lebih besar dibandingkan pemodelan menggunakan
regresi ridge robust-MM. Hasil pendugaan dengan data keluaran alat 2017 lebih
baik dibandingkan dengan data keluaran alat 2019.