Kajian Meta-Analisis Efek Enzim Xilanase pada Pakan Terhadap Performa, Organ Dalam dan Kecernaan Nutrien Ayam Broiler
Abstract
Kandungan serat kasar yang tinggi pada bahan pakan menjadi kendala dalam keberhasilan suatu usaha peternakan ayam broiler karena keterbatasan unggas dalam mencerna serat kasar. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan penambahan enzim pemecah serat, salah satunya yaitu enzim xilanase. Efek enzim xilanase terhadap performa, organ dalam, dan kecernaan nutrisi ayam broiler bervariasi dari beberapa data hasil penelitian yang telah dipublikasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian enzim xilanase pada pakan terhadap performa, organ dalam dan kecernaan nutrien ayam broiler dengan merangkum data-data hasil penelitian dari berbagai artikel yang telah di publikasi.
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari artikel dari Scopus, Google Scholar dan Science Direct dengan memasukkan kata kunci “xilanase and “broiler”. Sebanyak 140 data perlakuan dari 53 artikel yang telah dicatat dalam Microsoft Excel 2010, meliputi performa (BWG, FI, dan FCR), kecernaan nutrient (bahan kering, protein kasar, serat, nitrogen, lemak, gross energy, fosfor, dan kalsium), ukuran organ (proventrikulus, hati, pankreas, Gizzard, duodenum, jejunum, ileum, dan sekum), morfologi usus (duodenum, jejunum, dan ileum). Selanjutnya data dianalisis dengan metodologi Mixed model menggunakan Software SAS versi 9.1.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian enzim xilanase pada pakan sangat signifikan (P<0,01) meningkatkan BWG dan menurunkan FCR serta signifikan (P<0,05) menurunkan FI. Pemberian enzim xilanase sangat signifikan (P<0,01) meningkatkan kecernaan protein kasar, serat, gross energy, fosfor, dan kalsium, signifikan (P<0,05) meningkatkan kecernaan bahan kering serta cenderung signifikan (P<0,10) meningkatkan kecernaan nitrogen. Enzim xilanase tidak signifikan (P>0,10) terhadap berat relatif (hati, pankreas, gizzard, jejunum, ileum dan sekum) dan panjang relatif sekum. Pemberian enzim xilanase signifikan (P<0,05) meningkatkan CD ileum. Efek pemberian enzim xilanase pada pakan tidak signifikan (P>0,10) terhadap kecernaan lemak, dan morfologi usus yaitu VH (duodenum, jejunum, ileum) CD (duodenum, jejunum) dan VH:CD (duodenum, jejunum dan ileum). Dapat disimpulkan bahwa pemberian enzim xilanase pada pakan ayam broiler dapat meningkatkan BWG, menurunkan FI dan FCR, meningkatkan kecernaan nutrien (BK, PK, serat, GE, fosfor, dan Ca), dan VH ileum. Pemberian enzim xilanase tidak mempengaruhi berat relatif hati, gizzard, pankreas, jejunum, ileum dan berat serta panjang relatif sekum. Xilanase juga berinteraksi dengan penurunan FCR, peningkatan kecernaan nutrisi (lemak, nitrogen, dan fosfor), dan pengurangan ukuran proventrikulus berdasarkan jenis pakan. Selain itu, xilanase berinteraksi dengan penurunan FCR, ukuran sekum dan peningkatan kecernaan lema berdasarkan jenis kelamin ayam pedaging.
Collections
- MT - Animal Science [1206]