Karakteristik Sediaan Krim dengan Bahan Aktif Protein Serisin Ulat Sutra dan Pengaruhnya sebagai Pelembap
Date
2022Author
Putri, Annisa Rahma
Endrawati, Yuni Cahya
Agustina, Fitria
Metadata
Show full item recordAbstract
Kokon merupakan sumber serat dari ulat sutra yang terdiri dari protein
fibroin yang berbentuk serat dan serisin sebagai perekat antar fibroin. Fibroin
merupakan sumber serat sutra yang umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku
benang pada industri tekstil, sedangkan serisin terlarut dalam limbah industri hasil
pengolahaan serat sutra. Protein serisin memiliki manfaat diantaranya sebagai
antioksidan, antibakteri, pelembap, pencerah, dan penyembuh luka. Penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis karakteristik krim dengan bahan aktif protein
serisin pada persentase serisin dan lama penyimpanan yang berbeda serta
pengaruhnya sebagai pelembap kulit. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
serisin dari ulat sutra Bombyx mori pada 6 ras berbeda dan Samia cynthia ricini.
Krim yang diteliti adalah krim tanpa penambahan protein serisin dan dengan
penambahan protein serisin sebesar 5%. Uji yang dilakukan adalah uji fisik,
viskositas dan pH krim, serta analisis tingkat kelembapan dan iritasi kulit yang
dilakukan kepada 3 orang panelis pada waktu penyimpanan krim 7, 14, dan 21
hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata
terhadap sifat fisik dan viskositas krim. Penyimpanan selama 21 hari berpengaruh
nyata (P < 0,5) terhadap viskositas krim. Nilai pH krim yang dihasilkan
dipengaruhi oleh perlakuan namun tetap stabil selama penyimpanan. Penambahan
serisin pada krim berpengaruh nyata (P < 0,5) terhadap nilai kelembapan kulit.