Profil Lipid Darah, Omega-3, dan Omega-6 Daging Ayam Broiler yang Mengandung Minyak Ikan Lemuru dan Minyak Sawit dalam Ransum
Abstract
Ayam broiler memiliki pertumbuhan cepat yang diiringi juga dengan pertumbuhan lemak. Kandungan lemak dalam karkas yang tinggi menjadi perhatian khusus bagi konsumen dan produsen ternak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak ikan lemuru dan minyak sawit dalam ransum terhadap profil lemak darah, omega-3 dan omega-6 dalam daging ayam broiler. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, yang masing-masing ulangan diisi 10 ekor broiler. Perlakuan terdiri dari P0 = ransum mengandung minyak sawit 3% + minyak ikan lemuru 0%, P1= ransum mengandung minyak sawit 2% + minyak ikan lemuru 1%, P2 = ransum mengandung minyak sawit 1% + minyak ikan lemuru 2% dan P3= ransum mengandung minyak sawit 0% + minyak ikan lemuru 3% . Data profil lipid darah, omega-3 dan omega-6 dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), hasil yang signifikan diuji lanjut dengan uji Duncan. Dilakukan analisis regresi kuadratik untuk mengetahui hubungan kolesterol darah dengan kolesterol
daging broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pada trigliserida, LDL, HDL, dan omega-6 antar perlakuannya tetapi berbeda nyata pada kadar omega-3 daging broiler. Pemberian minyak sawit dan minyak ikan lemuru sampai taraf 3% dalam ransum mampu meningkatkan kadar omega-3 dalam daging ayam broiler.