Efek Suplementasi Minyak Atsiri sebagai Aditif Pakan terhadap Fermentabilitas Rumen In Vitro: Studi Meta-analisis
Date
2022Author
Pangesti, Raiza Tri
Laconi, Erika Budiarti
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek penggunaan minyak atsiri sebagai aditif pakan terhadap fermentasi rumen in vitro dengan mengintegrasikan data dari berbagai studi terkait dan menganalisis secara global hubungan kuantitatif antara level minyak atsiri dengan fermentabilitas rumen in vitro. Penelitian ini menggunakan meta-analisis untuk menganalisis data dari 40 jurnal, 49 studi, dan 693 titik data. Data dianalisis dengan metode mixed model menggunakan SAS 9.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara linear level minyak atsiri sangat signifikan (P<0.01) meningkatkan pH dan rasio C2:C3, menurunkan kadar NH3, VFA total, C3, iso-C4, BCVFA, KcBK, KcBO, dan populasi bakteri rumen. Minyak atsiri juga berpengaruh signifikan (P<0.05) menurunkan populasi protozoa rumen. Namun, minyak atsiri tidak berpengaruh signifikan (P>0.05) terhadap kadar C2, C4, C5, iso-C5, KcNDF, dan populasi metanogen. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi minyak atsiri berefek negatif menghambat fermentabilitas rumen, namun berefek positif menjaga pH rumen, menghambat laju degradasi NH3, menghambat populasi protozoa yang berpotensi mereduksi produksi gas metana. This study aimed to evaluate the effects of essential oils supplementation as feed additive on rumen fermentability in vitro by integrating data from related studies using meta-analysis. A total of 40 articles with 49 studies were obtain that consisted of 693 data points. The data were subsequently analyzed with mixed model method by using SAS 9.4. The results showed that suplementation essential oil linearly had a very significant effect (P<0.01) on the increase in pH and C2:C3 ratio, then decrease in NH3, VFA, C3, iso-C4, BCVFA, DMD, OMD, and rumen bacteria population. Essential oil also linearly had a significant reduction effect (P<0.05) on rumen protozoa population. However, giving essential oil didn’t have significant effect (P>0.05) on C2, C4, C5, iso-C5, NDFD, and rumen methanogen population. It can be concluded that essential oil supplementation had negative effect to inhibit rumen fermentability, but it had positive effect to maintain rumen pH, inhibit NH3 degradability, inhibit protozoa population that potential to reduce methane production.