Kinerja Produksi dan Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Lele Clarias gariepinus dalam Ember dengan Volume Air Berbeda
Abstract
Budidaya ikan lele Clarias gariepinus dengan sistem budidaya ikan dalam
ember (budikdamber) dapat mengatasi keterbatasan air dan lahan budidaya yang
terbatas, serta dapat menghasilkan dua produk sekaligus, yaitu ikan dan tanaman.
Tujuan penelitian untuk menganalisis kinerja produksi dan kelayakan usaha
budidaya ikan lele pada sistem budikdamber dengan volume air berbeda. Penelitian
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan
dengan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan ialah volume air yang berbeda,
yaitu 54 L air (P1), 72 L air (P2), 90 L air (P3), dan 108 L air (P4). Padat tebar yang
digunakan ialah 1 ekor/L air. Berdasarkan hasil yang didapat, tingkat kelangsungan
hidup ikan, laju pertumbuhan ikan, dan rasio konversi pakan terbaik terdapat pada
volume air 54 L. Akan tetapi, kelayakan usaha tertinggi terdapat pada volume air
108 L dengan R/C ratio sebesar 1,22. Semakin sedikit ember yang digunakan,
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan semakin sedikit, sehingga menghasilkan
keuntungan yang lebih tinggi. Simpulan dari penelitian ini ialah kinerja produksi
terbaik didapat oleh volume air 54 L, sedangkan kelayakan usaha terbaik didapat
oleh volume ember 108 L.